JAKARTATODAY.ID, JAKARTA - Sekalipun telah pensiun, namun dua pebasket ini tetap menjadi Brand Ambassador Apparel sepatu.

Nama besar keduanya rupanya menjadi alasan kedua Apparel untuk mendongkrak penjualan, sejumlah seri sepatu telah berhasil dibuat dengan menjadikan mereka sebagai model dan duta.

Siapakah kedua orang itu, berikut kami ulas mereka dan apparelnya. 

1. Michael Jordan dan Air Jordan

Nama besar Michael Jordan sudah tak asing lagi bagi pecinta NBA, legenda hidup Chicago Bulls ini telah mengantongi sejumlah prestasi di NBA.

BACA JUGA : Bob Paisley, Pelatih Liverpool Dengan Gelar Terbanyak

BACA : Catat! Tiga Pelatih Ini Raih Juara Liga Champions Terbanyak

Diantaranya, enam kali juara basket, enam kali MVP final basket, lima kali pemain terbaik, dan 14 kali pemain All Star. 

Dengan prestasi itu, layak bila apparel Nike menjadikan dirinya sebagai Brand Ambassador Air Jordan dan menjadikan dirinya sebagai logo dalam merek dagang itu. 

Hingga kini, seperti dikutip wikipedia.org tercatat sudah ada 23 seri sepatu Air Jordan. 

Dalam film dokumenter 'Last Dance' yang dibuat Netflix disebutkan bila Nike menawarkan kontrak 500 ribu dollar AS selama lima tahun saat dirinya dikontrak. 

BACA JUGA : Berencana Bubar, Lagu Konservatif The Adams Tembus 5,7 juta Pendengar

BACA JUGA : Tolak Bubarkan Band Naif, Jarwo Beda Paham Dengan Emil, David, dan Pepeng

Hasilnya tak sia sia, seri pertama Air Jordan terjual banyak menghasilkan 100 juta dollar AS dalam setahun pertama.

Hingga 2019 lalu, Jordan tercatat mendapatkan kompensasi sebesaar 130 juta dollar AS. 

2. Tony Parker dan Peak

Seperti Jordan, Tony Parker jajaki kerja sama dengan Peak, perusahaan Apparel asal China sejak 2013. 

Di tahun yang sama, saat timnya, San Antonio Spurs melawan Los Angles di Beijing, China.

BACA JUGA : Ini Dia Karakter Zodiak Gemini yang Perlu Kamu Tahu

BACA JUGA : Lima Langkah Membuat Ketupat Hari Raya Lebih Enak

Nama Tony di negara tirai bambu itu kian besar, video dan fotonya hampir tersebar di pelosok negara, penjualan Peak meningkat tajam hingga ke Amerika dan bersaing dengan Apparel Eropa. 

Harganya yang murah dibandingkan dengan Adidas maupun Nike membuat sneaker ini diburu para pencinta basket, terutama Tony Parker. 

Hingga kini peraih gelar empat kali juara NBA ini masih tetap menjadi Brand Ambassador Peak sekalipun telah pensiun dari dunia Basket 2019 lalu. 

Film dokumenter tentang perjalanan dirinya telah tayang di netflix dengan judul The Final Shot. 

(Jakartatodaynews.com)