Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat bersama Direktorat Reserse Narkoba dan Brimob Polda Metro Jaya telah mendirikan posko pengamanan di Kampung Ambon, Komplek Permata, Cengkareng, Jakarta Barat.  

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Ronaldo Maradona Siregar mengatakan, pos pengamanan ini dibuat untuk menempatkan puluhan personel aparat gabungan. 

Tujuannya selain untuk memberantas narkoba juga mendekatkan diri dengan masyarakat sekitar, agar tidak takut dan ragu melapor ke polisi bila ada peredaran narkoba di sana.  

"Yang kita mau buat di sana bukan hanya Kampung Tangguh bebas dari narkoba tapi juga Kampung Tangguh bebas Covid, jadi akan banyak program yang dilaksanakna di sana," kata dia Kamis (27/5/2021).

Ronaldo melanjutkan, saat ini anggota gabungan itu tidak hanya berjaga di sana, tapi juga lakukan ptroli sampai menindak secara hukum warga yang dicurigai sebagai pelaku narkoba. 

"Jadi bukan penegakan hukumnya yang diutamakan, tapi kalau kita lihat, kita patroli, kita temukan orang yang mencurigakan kita periksa, dapet narkoba, diproses," ucap dia.

Meski sudah ada posko pengamanan di sana, tapi ia belum tahu kapan Kampunh Tangguh Komplek Permata ini akan segera diresmikan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran. 

Sebab, pihaknya secara pelan-pelan sedang merangkul masyarakat Kampung Ambon demi bersama-sama berantas narkoba dan bebas Covid-19. 

"Sekarang masih persiapan anggota sudah di sana tapi posko seperti posko Kampung Tangguh Jaya di tempat lain belum jadi nih. Karena kita lagi merangkul masyarakat biar bisa seperti di tempat lain," jelas dia.  

"Jadi partisipasi publik dulu yang mau dilakukan sama polisi seperti mereka punya kesadaran. 'Lu mau bersih ga kampung lu dari Narkoba, kalau mau kita bantu'. Jadi programnya lebih banyak gitu," tutup dia. 

Sebelumnya, Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Barat menggerebek Kampung Ambon, Komplek Permata, Cengkareng, Jakarta Barat pada Sabtu (8/5/2021). 

Saat digerebek ada 49 orang yang diamankan dan setelah diperiksa ternyata polisi menetapkan 7 tersangka dalam kasus peredaran narkoba.

(Jakartatodaynews.com)