Home Nusantara 14 Rumah Disapu Angin Kencang Di Kota Binjai

14 Rumah Disapu Angin Kencang Di Kota Binjai

Bencana Alam

SHARE
14 Rumah Disapu Angin Kencang Di Kota Binjai

Caption Gambar: ilustrasi angin kencang. (sumber : wikipedia)

JAKARTATODAT.CO.ID, JAKARTA - Sebanyak 14 rumah di Kota Binjai, Sumatera Utara tersapu angin pada Senin sore (31/5/2021).

Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai mencatat dua rumah rusak berat dan 12 lainnya rusak ringan.

Angin kencang yang terjadi sekira pukul 15:30 WIB itu terjadi di tiga kelurahan pada dua kecamatan, yaitu Kelurahan Jati Makmur dan Pahlawan (Kecamatan Binjai Utara) dan Kelurahan Sumber Mulyorejo (Binjai Timur). 

Tercatat 14 KK harus di evakuasi ke tempat lain dan pendataan terus di upayakan.

Sejauh ini tidak ada informasi korban luka-luka akibat peristiwa ini. 

BACA JUGA : Tepat di Hari Lahir Pancasila, KAI Pastikan Waktu Tempuh Argo Bromo Anggrek Lebih Cepat

Kapal Hiu Indonesia Bikin Dua Kapal Asing Filipina Tak Berkutik di Laut Sulawesi

BPBD telah berkoordinasi dengan pihak desa dan kecamatan serta masyarakat setempat untuk melakukan pendataan dan evakuasi pohon yang tumbang.

Dilain hal analisis prakiraan cuaca Badan Metereologi dan Geofisika (BMKG) wilayah Sumatera Utara masih berpotensi hujan lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang hingga esok (2/6/2021). 

Sedangkan pada analisis cuaca tingkat kecamatan, dua wilayah kecamatan terdampak masih berpotensi hujan ringan hingga sedang pada hari ini. 

Sementara itu, pada Senin (31/5/2021), analisis BMKG menunjukkan adanya siklon tropis Choi-Wan yang dapat berdampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan gelombang di sekitar wilayah Indonesia. 

BMKG mengeluarkan pemutakhiran analisis wilayah dengan potensi tersebut, antara lain wilayah Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara dan Maluku.

BACA JUGA : Jadi Lokasi Pelacuran Online, Hotel Esek Esek di Mangga Besar Disegel Permanen

BACA JUGA : Raih WTP BPK, Anies Kembali Torehkan Rekor

Di samping ancaman bahaya di daratan, potensi cuaca ekstrem juga dapat terjadi di perairan. Analisis cuaca BMKG mencatat potensi prakiraan tinggi gelombang pada hingga esok hari. 

BNPB dan BPBD mengimbau masyarakat untuk selalu memonitor prakiraan cuaca melalui sumber resmi, seperti Info BMKG. Masyarakat dapat memantau prakiraan cuaca hingga tingkat kecamatan sehinngga kesiapsiagaan dan kewaspadaan dapat dilakukan sejak dini.

(Jakartatodaynews.com)