Caption Gambar:
JAKARTATODAY.ID, JAKARTA - Siklon Tropis Choi-Wan menghantui beberapa wilayah di Indonesia.
BNPB dan BPBD pun mengimbau masyarakat untuk waspada dan siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi dalam dua hari ke depan.
Hal tersebut berdasarkan analisis BMKG terhadap siklon tropis Choi-Wan dalam siaran Persnya, Senin (31/5/2021) kemarin.
Menurutnya siklon ini dapat berdampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca dan gelombang di sekitar wilayah Indonesia.
Selain itu, informasi ini diperkuat dengan pemutakhiran dari BMKG terkait analisis wilayah dengan potensi.
BACA JUGA : 14 Rumah Disapu Angin Kencang Di Kota Binjai
BACA JUGA : Tepat di Hari Lahir Pancasila, KAI Pastikan Waktu Tempuh Argo Bromo Anggrek Lebih Cepat
Wilayah yang wajib waspada meliputi Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara dan Maluku.
Di samping ancaman bahaya di daratan, potensi cuaca ekstrem juga dapat terjadi di perairan.
Analisis cuaca BMKG mencatat potensi prakiraan tinggi gelombang pada dua hari ke depan sebagai berikut.
Gelombang laut dengan ketinggian 2,5 – 4 meter di Laut Maluku bagian utara, Laut Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua Barat.
Sedangkan gelombang laut dengan ketinggian 4 – 6 meter berpotensi terjadi di Samudra Pasifik utara Papua Barat.
BACA JUGA : Kapal Hiu Indonesia Bikin Dua Kapal Asing Filipina Tak Berkutik di Laut Sulawesi
BACA JUGA ; Seharga Milyaran Rupiah, Inilah Makam Mewah di Asia Tenggara
Potensi bahaya lainnya berupa angin kencang di wilayah Maluku Utara dan Sulawesi Utara.
BNPB dan BPBD mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, angin kencang dan tanah longsor.
Keluarga dapat mempersiapkan bersama komunitas dalam mengantisipasi dan mencegah bahaya tersebut.
Di samping itu, masyarakat dapat memantau potensi cuaca di wilayah hingga tingkat kecamatan melalui aplikasi Info BMKG yang dapat diunduh pada sistem operasi android dan iOS.
Pemantauan cuaca pada juga bisa dilakukan dengan mengakses laman BMKG maupun media sosial BMKG.
BACA JUGA: Kapal Hiu Indonesia Bikin Dua Kapal Asing Filipina Tak Berkutik di Laut Sulawesi
BACA JUGA : Diduga Hendak Bunuh Diri, Remaja Pria Terjun Bebas di Kalibata City
BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD untuk meningkatkan kesiapsiagaan setempat, seperti penyiapan sumber daya, sosialisasi kepada masyarakat, pemantauan ruang udara dan kondisi cuaca.
Mereka juga berkoordinasi dengan dinas-dinas maupun instansi terkait lain.
Sementara itu, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mencatat bahwa siklon Tropis Choi-Wan saat ini memiliki kecepatan angin maksimum di sekitar sistem siklon mencapai 65 km/jam.
“Diperkirakan dalam periode 24 jam ke depan, intensitas siklon tropis Choi-Wan akan mengalami peningkatan intensitas dengan arah gerak terus menjauhi wilayah Indonesia,” ujar Guswanto dalam rilisnya.
(Jakartatodaynews.com)
LEAVE A REPLY