Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Sempat berpikir untuk bubar, The Adams mantapkan diri di Album Agterplaas yang dirilis 2019 lalu. 

Saat peluncuran album di Studio Palm Record, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, 6 Maret 2019 lalu, dua personil kawakan mereka, Saleh Husein (gitar/vokal) dan Aryo Hendrawan (gitar/vokal) sempat berencana membubarkan band ini. 

"The Adams, kita bubarin aja atau gimana?" kenang Saleh menceritakan saat band ini hanya menyisakan dirinya dan Aryo.

Belasan tahun berlalu, sudah dua album dilahirkan oleh band ini, sejumlah single meledak dipasaran. 

Pada aplikasi streaming lagu spotify, single Konservatif nya telah diputar 5,7 juta kali.

Nabi Pertama  

Nama The Adams diambil karena nabi pertama sekaligus lelaki yang pertama turun ke bumi. 

Saat konser, Saleh maupun Aryo tak sungkan mengajak penggemarnya untuk bertoleransi, mereka kemudian mengatakan kita semua keturunan nabi Adam. 

Selain alasan itu, nama The Adams dipilih karena keempat personil mereka adalah laki laki. 

Selain Saleh dan Aryo, ada pula Beni Adhiantoro (bassist), Bimo Dwipoalam (drummer). 

Kala itu, dua lagu mereka, yakni Konservatif dan Waiting dipilih menjadi sountrack film Janji Joni. 

Tambahan Personil

Dalam perjalanannya Beni dan Bimo harus pergi meninggalkan Saleh dan Aryo.

Tak lama, mereka kembali muncul dengan tambahan Gigih Suryoprayogo (drummer), Arfan (bassis) dan Retiara Haswidya Nasution (keyboardist).

Album ke-2 mereka, v20.5 keluar di tahun 2006 yang dikerjakan hanya dalam tiga bulan, sebelum akhir rilis pada Agustus tahun itu. 
 
Majalah Rolling Stone Indonesia mencatat Album itu menjadi Album Terbaik Indonesia Sepanjang Masa di urutan 112. 
 
Saat berita ditulis, followers The Adams di instagram baru mencapai 46 ribu, sementara chanel Youtube telah diikuti 2.63 ribu subscriber. 

(Jakartatodaynews.com)

Video Terkait: