Home Peristiwa Buang Limbah Septictank di Got Mampang, Sopir dan Kenek Truk Diciduk PNS Sudin LH Jaksel

Buang Limbah Septictank di Got Mampang, Sopir dan Kenek Truk Diciduk PNS Sudin LH Jaksel

Pencemaran Limbah

SHARE
Buang Limbah Septictank di Got Mampang, Sopir dan Kenek Truk Diciduk PNS Sudin LH Jaksel

Caption Gambar: Tiga pelaku pembuangan limbah septictank diciduk PNS Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan, Senin (2/8/2021). Dok Sudin LH Jakarta Selatan.

Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Selatan menangkap tangan pelaku pembuangan limbah septictank di saluran air di kawasan Mampang, Jakarta Selatan pada Senin (2/8/2021).

Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Moh Amin menjelaskan pihaknya mendapatkan aduan dari masyarakat terkait kegiatan pembuangan limbah tersebut. Penindakan laporan dilakukan secara sembunyi untuk langsung menangkap tangan pelaku. 

“Pelaku ini sudah sering membuang limbah di saluran yang berada di Mampang. Karena bau dan warga juga melihat, mereka lapor lah ke kita. Tindak lanjutnya apa, kita lakukan penangkapan tangan atau OTT ketika mereka sedang membuang limbah tadi,”ujar Amin, Selasa (3/8/2021).

Menurut petugas dilapangan, pelaku yang terdiri dari sopir dan dua kenek tersebut sudah sering membuang limbah di lokasi. Penyelidikan lebih lanjut disebut Amin sudah diserahkan ke Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta. 

“Kita laporkan ke dinas dan sekarang para pelaku lagi di dinas,”sambungnya.

BACA JUGA : BNPB Sebut Bencana Hidrometeorologi Masih Mengintai, Seperti Apa Efeknya?

BACA JUGA : Kasatgas Covid Sebut Disiplin Kunci Sukses Penegakan PPKM

Amin menambahkan, melihat kegiatan tersebut bukan kali pertama pelaku melakukannya. Mereka disebutnya sudah leluasa memarkirkan kendaraan truk lalu menaruh selang pembuangan ke dalam saluran air. Akibatnya, bau tak sedap dari hasil penyedotan limbah septictank tercium warga.

“Kalau mendengar keluhan warga, mereka tidak hanya sekali ini aja ya. Tapi memang kasus seperti ini baru pertama kita temukan di Jakarta Selatan. Semoga tidak ada kasus serupa dan para pelaku jera untuk tidak mengulangi perbuatannya,”tegasnya.

(Jakartatodaynews.com)