Caption Gambar:
Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Sejumlah penghuni di Apartement Samawa-Bunaken, Cengkareng, Jakarta Barat mengeluhkan dengan kondisi air rusun yang berwarna coklat dan berbau.
Kondisi ini membuat penghuni, termasuk beberapa unit warga yang masuk dalam Program DP 0 rupiah milik Pemprov DKI Jakarta di masa Gubernur DKI Anies Baswedan tak bisa menggunakan air.
Sebab selain menyebabkan gatal, kondisi air semacam itu engga layak digunakan apalagi di konsumsi.
"Ia warnanya coklat, lebih coklat dari air banjir," ucap Yusuf (32) salah satu penghuni disana, Sabtu (19/6/2021).
Yusuf mengatakan kejadian ini terjadi sejak Jumat pagi kemarin, dari grup whatsapp penghuni terlihat kejadian ini terjadi di sejumlah unit warga.
Bahkan yang terburuk, air nyaris tak menyala sama sekali, hingga membuat beberapa penghuni lainnya mengungsi untuk mandi di luar apartement.
Sempat mengeluhkan kepada Badan Management pengelola disana, namun pihak manajeman tak mampu berbuat apapun, termasuk tak menjelaskan kepada penghuni.
"Sudah dikeluhkan ke manajeman, tapi engga di respon," katanya Riduan penghuni lainnya.
Riduan sendiri tak mempermasalahkan bila pada akhirnya air tak berfungsi. Asalkan tak berlangsung lama dan diinformasikan sebelumnya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Humas PAM Jaya, Melinda menyebutkan masalah air keruh di apartement umumnya sedang dalam pengurasan.
BACA JUGA : Prakiraan Cuaca DKI Jakarta dan Kepulauan Seribu Sabtu 19 Juni 2021, BMKG: Potensi Hujan
BACA JUGA : Berumur 40 tahun? Anda Sebaiknya Pilih Makan Ini
"Umumnya air keruh di flat/apartemen/rusun akibat ground tank flat yang tak rutin dibersihkan," katanya.
Meski demikian ia mengaku akan mengecek langsung suplai air disana.
Terpisah hingga berita ditulis belum ada pernyataan resmi dari manajeman Apartement terkait permasalahan ini.
(Jakartatodaynews.com)
.jpg "Harusnya Musim Kemarau, Kenapa Masih Terjadi Hujan di Bulan Juni 2021? Ini Penjelasan BMKG"){kind=logo}
LEAVE A REPLY