Home Allsports Kabid Binpres PBSI Akui Tim Indonesia Punya Tanggung Jawab Besar Mempertahankan Emas Olimpiade

Kabid Binpres PBSI Akui Tim Indonesia Punya Tanggung Jawab Besar Mempertahankan Emas Olimpiade

Olimpiade Tokyo

SHARE
Kabid Binpres PBSI Akui Tim Indonesia Punya Tanggung Jawab Besar Mempertahankan Emas Olimpiade

Caption Gambar: Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky ditemui di Pelatnas PBSI, Jakarta, Selasa (6/7/2021). Dia menilai kondisi tim Indonesia baik dan fokus. Rionny juga optimistis Indonesia bawa pulang medali emas Olimpiade. (Foto PBSI)

Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI Rionny Mainaky mengungkapkan bahwa kondisi pemain maupun pelatih dalam keadaan baik dan fokus menghadapi Olimpiade Tokyo 2020.

Rionny juga memastikan bahwa Indonesia mengirimkan tim terbaiknya yang ada saat ini. Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra), Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (ganda putra), Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri), dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran)

"Untuk persiapan, saya lihat semua pemain dan pelatih dalam keadaan baik dan fokus. Walaupun dengan keadaan sulit seperti ini, mereka tidak terganggu. Kondisi semua juga sehat dan saya pastikan semua pemain siap untuk bertanding,” kata Rionny dalam rilis PBSI, Selasa (6/7/2021).

Tim ini juga sudah menjalani serangkaian tes kesehatan termasuk tes PCR berkala selama empat hari berturut-turut sejak Minggu (4/7) hingga Rabu (7/7) besok.

Rencananya, tim akan bertolak ke Prefektur Kumamoto di Jepang pada Kamis (8/7) pukul 23.15 WIB menggunakan maskapai Japan Airlines dengan nomor penerbangan JL5012 melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. 

Mereka akan transit terlebih dahulu di Bandara Haneda, Tokyo selama sembilan jam sebelum melanjutkan penerbangan ke Kumamoto. 

"Kami akan berangkat 8 Juli ke Kumamoto untuk adaptasi selama 10 hari sebelum ke Tokyo. Penerbangan kami lewat Haneda dan ada waktu transit sembilan jam di sana untuk mengurus berbagai macam dokumen dan lain-lain," tutur Rionny.

Sesampainya di Kumamoto, tim akan karantina dulu selama empat hari sebelum menjalani latihan. Saat karantina, pihaknya berkoordinasi dengan Iwan Hermawan sebagai pelatih fisik yang juga ikut untuk memberikan program-program latihan di kamar agar kondisi pemain terjaga dengan konsisten. Setelah itu, normal saja latihan fisik dan teknik. 

“Saya berharap di sini bisa adaptasi cepat dan ada peningkatan sedikit sebelum ke Tokyo. Jadi latihannya bisa di-push sedikit. Nanti di Tokyo baru kami finishing dengan pola dan mempelajari lawan," ujar Rionny.

BACA JUGA: Jonatan Christie Sambut Baik Training Camp di Kumamoto Jepang

Rionny mengakui, tim bulu tangkis Indonesia berangkat ke Olimpiade Tokyo punya tanggung jawab berat. Sebab, Indonesia harus mempertahankan tradisi medali emas di cabang olahraga bulu tangkis di ajang Olimpiade.

“Ganda putra dan ganda campuran yang kami targetkan semoga mereka bisa maksimal. Untuk tunggal putra dan ganda putri juga saya rasa mereka berpeluang mendapat medali dan sebisa mungkin harus dapat medali. Dan tunggal putri yang saya pegang sendiri, bisa membuat kejutan. Gregoria saya harap bisa menyumbang medali. Itu cita-cita kami," jelasnya.

BACA JUGA: Pebulu Tangkis Tunggal Putri Ini Masih Ragu Tampil di Olimpiade Tokyo

Selain 11 atlet yang akan berlaga di Olimpiade, lima pelatih siap mendampingi. Tim bulu tangkis Indonesia juga memboyong sembilan orang tim pendukung yang terdiri atas manajer tim, atlet sparring, pelatih fisik, dokter, fisioterapis, dan masseur ke Kumamoto. 

Berikut daftarnya:

1.  Jonatan Christie (Atlet)

2.  Anthony Sinisuka Ginting (Atlet)

3.  Gregoria Mariska Tunjung (Atlet)

4.  Marcus Fernaldi Gideon (Atlet)

5.  Kevin Sanjaya Sukamuljo (Atlet)

6.  Mohammad Ahsan (Atlet)

7.  Hendra Setiawan (Atlet)

8.  Greysia Polii (Atlet)

9.  Apriyani Rahayu (Atlet)

10. Praveen Jordan (Atlet)

11. Melati Daeva Oktavianti (Atlet)

12. Hendry Saputra Ho (Pelatih Tunggal Putra)

13. Rionny Mainaky (Pelatih Tunggal Putri)

14. Herry Iman Pierngadi (Pelatih Ganda Putra)

15. Eng Hian (Pelatih Ganda Putri)

16. Nova Widianto (Pelatih Ganda Campuran)

17. Iwan Hermawan (Pelatih Fisik dan Sports Science)

18. Eddy Prayitno (Manajer Tim)

19. Shesar Hiren Rhustavito (Atlet Sparring)

20. Fajar Alfian (Atlet Sparring)

21. Muhammad Rian Ardianto (Atlet Sparring)

22. Zachariah Josiahno Sumanti (Atlet Sparring)

23. dr. Octaviani (Dokter)

24. Gyon Putra Amiga (Fisioterapis)

25. Jean Inneke Turangan (Masseur)

 

(Jakartatodaynews.com)