Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Impian fan Barcelona untuk melihat duet Lionel Messi-Sergio Kun Aguero musim depan sedikit terganggu dengan masalah keuangan tim Catalan tersebut.

Meskipun Aguero sudah resmi pemain Barcelona dan sudah diperkenalkan, namun, mantan pemain Manchester City tersebut tidak bisa diaftarkan ke La Liga. Bukan hanya Aguero saja, tiga rekrutan anyar Barcelona secara gratis pun, Memphis Depay, Eric Garcia, dan Emerson Royal kasusnya sama seperti Aguero.

Hal itu terjadi karena tagihan gaji pemain Barcelona melebihi regulasi gaji La Liga. Menurut cuitan akun @ZachLowy editor dari breakingthelines.com, di mana Barcelona memiliki masalah pengupahan pemain.

Barcelona memang sudah menjual Konrad de la Fuente, Jean-Clair Todibo, dan Junior Firpo. Namun, angka pengeluaran gaji mereka tetap melebihi batas.

Tidak hanya ketiga nama tadi, Barcelona pun sudah meminjamkan Trincao ke Wolves dan melepas Matheus Fernandes.

Uniknya, Matheus menuntut Barca lantaran ia menjadi rekrutan anyar yg belum diperkenalkan ke publik dan hanya bermain 17 menit sebelum kontraknya diputus klub

Saat ini, Barcelona butuh memotong 200 juta Euro dari total pengeluaran gaji pemain untuk dapat mendaftarkan 4 nama baru (Sergio Kun Aguero, Memphis Depay, Eric Garcia, dan Emerson Royal).

Di cuitan tersebuta juga @ZachLowy membahas jika Lionel Messi perpanjang kontrak, menjadi PR besar bagi Barcelona. Klub harus membuang banyak pemain dengan gaji besar saat ini.

Samuel Umtiti yang menolak pergi, rencananya akan dipinjamkan oleh pihak klub guna menghemat 20 juta Euro dari gajinya.

Ada juga nama Philippe Coutinho menjadi yang gencar disebut untuk dibuang guna memangkas angka pengeluaran tim. Namun, klub kabarnya hanya akan meminjamkannya ke klub lain dan dapat memangkas 28 juta Euro dari pengeluaran mereka.

Meminjamkan Coutinho tidaklah mudah. Selain gaji besar, Barcelona juga harus membayar biaya amortisasi kepada Liverpool.

Amortisasi adalah suatu prosedur yang dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu tertentu untuk mengurangi nilai aktiva tak berwujud dan nilai biaya.

Opsi selanjutnya ada Miralem Pjanic yang memang disebut akan meninggalkan klub. Biaya amortisasi Pjanic tidaklah murah.

Jika Barcelona berhasil meminjamkan Pjanic, maka mereka akan menghemat 16 juta Euro dari tagihan gaji dan Barca harus membayar 15 juta Euro kepada Juventus

Jika Barcelona sukses meminjamkan Samuel Umtiti, Philippe Coutinho dan Miralem Pjanic ke klub lain maka mereka dapat menghemat 64 juta Euro gaji kotor dari tagihan gaji mereka.

Tetapi, klub hanya bisa invest 25 persen dari total pendapatan hasil peminjaman mereka. Tagihan upah Barcelona adalah 110 persen dari total pendapatannya dan jika melebihi batas ini, mereka hanya dapat membelanjakan 25 persen dari pendapatan ini

Jika tidak memperhitungkan bonus dan komisi kepada sang agen, mendaftarkan Memphis, Agüero, García dan Emerson akan menelan biaya lebih dari 25 persen dari 89,7 juta Euro yang secara teoritis akan dihemat Barcelona dengan meminjamkan Umtiti, Pjaini dan Coutinho

Kabarnya, Barcelona akan menggunakan cara menyingkirkan pemain dengan gaji besar dengan performa buruk di musim lalu. Situasi ini jelas sulit. Nama Sergio Busquets dan Jordi Alba dikabarkan bakal menjadi korban.

Meskipun nanti klub melepas, Umtiti, Coutinho, Pjanic, Busquets, dan Jordi Alba, hal itu tidak akan cukup untuk mendaftarkan nama Lionel Messi di musim depan.

Satu hal yang menjadi sebuah kebingungan adalah bahwa sosok Lionel Messi menjadi pemasukan terbesar FC Barcelona dalam pendapatan komersial.

Pemasukan klub dari komersial melalui Leo Messi bahkan lebih besar dari pemasukan Messi sendiri. 

Jika melihat situasi ini, artinya Barcelona harus melepas Lionel Messi, Umtiti, Pjanic, Coutinho untuk mendaftarkan 4 pemain baru. Satu sisi Messi adalah salah satu lumbung duit klub. Ini menjadi PR besar pertama presiden Barcelona Juan Laporta. 

(Jakartatodaynews.com)