Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menghadiri sekaligus membuka kegiatan Musyawarah Kerja III Pimpinan Wilayah (PW) Persatuan Islam (Persis) DKI Jakarta di Gedung Sekolah Ksatrya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (29/1/2022).

Ahmad Riza Patria mengaku merasa terhormat karena dapat bersilaturahmi dengan jamaah Persis DKI Jakarta, walaupun masih dalam keadaan pandemi Covid-19.

“Saat ini kita masih diuji oleh Allah SWT untuk tetap sabar menghadapi virus ini dan tawakal dengan tetap menjaga protokol kesehatan,” kata Ahmad Riza Patria, seperti dikutip dari laman Persis.or.id.

Pihaknya juga berterima kasih kepada Persis khususnya yang telah memberikan kontribusi terbaiknya untuk bangsa dan negara ini. Dia menilai, umat Islam Indonesia mempunyai tanggung jawab lebih besar untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tanah air.

Pasalnya, Islam merupakan agama mayoritas yang memiliki peran sentral menjaga situasi bangsa yang kondusif. Oleh karena itu, pemerintah yang dalam hal ini Pemprov DKI Jakarta sangat membutuhkan peran ormas Islam dan juga peran dari Persis.

“Kita sebagai umat muslim yang mayoritas itu punya tanggung jawab untuk memastikan terjadinya persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.

Dalam keberagaman ini, menurutnya mayoritas harus menyayangi minoritas dan minoritas harus hormat kepada minoritas. “Jadi ini dapat menjadi momen untuk saling melengkapi satu sama lain,” jelasnya.

Apabila semua masyarakat dapat menjaga perbedaan, menurutnya akan timbul perdamaian dan ketentraman di Indonesia. Sebab, semua masalah akan dapat dihadapi bersama.

“Perbedaan, keberagaman adalah keberkahan dan itu adalah kekayaan kita sebagai sebuah bangsa. Jadi, Indonesia ini kaya, hebat, besar karena kita terdiri dari banyak agama, suku, adat, flora, fauna dan sebagainya,” terang Riza.

Menurut Riza, visi misi yang dimiliki Persis merupakan cita-cita yang mulia. Dan dia meyakini bahwa Persis dapat melakukan ini, sehingga dapat mempersatukan bangsa sesuai dengan visi misinya.

“Islam mengajarkan kita semua bersaudara karena ukhuwah Islamiah, karena ke-Islaman kita. Selanjutnya ukhuwah wathoniyah, kita semua bersaudara karena sebangsa dan setanah air. Dan terakhir, kita ini bersaudara karena ukhuwah wasyariah, kita bersaudara karena kemanusiaan,” terangnya.

Peran Persis sangat menentukan keberhasilan program pembangunan demokrasi. Oleh karena itu, Riza begitu mengapresiasi Persis sebagai organisasi gerakan pembaruan Islam atau harokah tajdid, dalam misi utamanya mengembalikan umat Islam kepada Alquran dan As-Sunnah.

Riza juga mengutip Alquran surat an-Nahl ayat 125 tentang mengajak kepada kebaikan. “Dakwah Persis harus bisa bijaksana. Dakwah itu mengajak bukan mengejek, merangkul bukan memukul, menjadi solusi atas problematika umat,” tandasnya.

Menurutnya, Persis adalah ormas Islam yang tangguh, berdedikasi tinggi yang sukses menerangi masyarakat terutama di bidang dakwah, pendidikan dan sosial kemasyarakatan.

Selain itu, Persis termasuk mitra penting Pemprov DKI Jakarta yang secara konsisten memberikan dukungan dalam pelaksanaan pembangunan Indonesia khususnya DKI Jakarta.

“Karena itu, pemprov berterima kasih kepada keluarga besar Persis DKI Jakarta atas dukungannya demi suksesnya pembagunan pemeritahan DKI Jakarta,” kata dia.

(Jakartatodaynews.com)