Caption Gambar:
Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Bukannya isolasi di rumah, oknum driver ojol yang terpapar Covid-19 malah berkeliaran di jalanan.
Ia kemudian mengambil orderan dan mengantarkannya kepada pelanggannya, kondisi ini mengancam penyebaran Covid-19 yang kini telah menyebar luas di Jakarta.
Kejadian itu lantas viral di media sosial usai akun instagram @gojek24jam mempostingnya, Rabu (14/7/2021), tercatat 58 ribu pengguna instagram telah menonton video ini.
Dalam video itu menjelaskan bagaimana seorang pengguna instagram @evlin_sa menyebutkan bila dirinya mendapatkan informasi adanya driver ojol yang berkeliaran meski terpapar Covid-19.
"Saya hanya sharingnya," kata Evlin dalam video itu
BACA JUGA : Pelayanan Utama Apartement di Jakarta Tak Terganggung di Masa PPKM
Dalam video itu ia menceritakan awalnya teman dari kakanya yang terpapar Covid-19, ia kemudian memesan makanan kepada ojol dan memintanya untuk mengantarkan ke pos satpam.
"Biar nanti pak satpam yang anter, soalnya saya lagi positif," kata si pemesan dalam chatingnya bersama ojol.
Namun seperti meledek, si ojol malah menyebutkan tak masalah bila dirinya harus mengantarkan ke rumah, ia pun mengaku tengah positif Covid-19.
Kesal dengan itu, si pemesan kemudian mengingatkan agar tak berkeliaran di jalan.
Si ojol itu lantas membalas bila dirinya terpaksa bekerja saat Covid-19 karena kebutuhan ekonomi keluarga yang mendesak.
Cerita itu kemudian dibalas oleh seorang ojol wanita dengan akun @mpobhabay ia menilai kejadian ini tak sepantasnya di publikasikan ke media sosial, karena berimbas pada ojol dan penjual online lainnya.
"Hal kayak begini jangan jadi becandaan. Dan pihak yang komplain juga harus jelas benar-benar orang yang mengalami langsung. Nama ojol nya siapa, identitas lengkap dan dari aplikator apa, nomor ordernya berapa. Semua harus jelas," kata si akun dalam caption.
Ungkapan antara driver wanita ojol dengan seorang pelanggan itu lantas membuat polemik di warganet, mereka kemudian mengomentari kenapa para ojol terlihat kesal dengan wanita yang diketahui hanya berbagi pengalaman itu.
"Salahnya dimana si neng bikin video begitu mpok? Kan gak fitnah? Justru ini membantu ojol agar lebih care lagi sama orang lain dan jangan cuek. Setidaknya kalopun maksa tetep kerja harus pake masker KN95 atau masker medis didobel kain, jaga jarak saat komunikasi lisan dgn orang2 yg ditemui utk keamanan orang lain," kata akun @al_papadela.
"Kalau menurut saya yg upload sdh bener dia sekedar mengingatkan utk berhati hati, tdk bilang jangan pake ojek online...," timpal @bamboolouhan.
(Jakartatodaynews.com)
LEAVE A REPLY