Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Di malam hari ini, masyarakat Indonesia dapat melihat fenomena alam gerhana bulan total, pada Rabu (26/5/2021).

Maka dari itu, Kementerian Agama (Kemenag) sempat memberikan imbauan ke masyarakat agar melaksanakan ibadah Salat gerhana bulan.

Kali ini, Ustaz Khalid Zeed Basalamah atau Ustaz Khalid Basalamah melalui akun Instagramnya @khalidbasalamahoffcial membeberkan cara Salat gerhana sesuai ajaran sunah.

Berikut ini penjelasan lengkap Ustaz Khalid Basalamah:

"RINGKASAN TATA CARA SHALAT GERHANA SESUAI SUNNAH

Shalat gerhana pertama kali dilakukan saat Ibrahim bin Muhammad, atau anaknya Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal, dan pada saat itu manusia mengira bahwasanya gerhana ini diakibatkan oleh kematiannya Ibrahim bin Muhammad. Tetapi hal ini telah dibantah oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits yang diriwayatkan dari Al-Mughirah bin Syu‘bah,

انْكَسَفَتْ لِمَوْتِ إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمَا فَادْعُوا اللَّهَ وَصَلُّوا حَتَّى يَنْجَلِيَ

"Telah terjadi gerhana matahari ketika wafatnya Ibrahim. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 'Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, dan ia tidak akan mengalami gerhana disebabkan karena mati atau hidupnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana keduanya, maka berdo'alah kepada Allah dan dirikan shalat hingga (matahari) kembali nampak.'" (HR. Bukhari no. 1060)

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda tentang amalan yang dapat dilakukan ketika gerhana ini muncul,

إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1044)

Amalan shalat gerhana ini sangat ditekankan untuk kita kerjakan, dan pada gambar diatas menjelaskan tentang tata cara shalat gerhana tersebut. Dan untuk yang berkesempatan untuk melihat gerhana tersebut, maka shalatlah di waktu itu." tulis akun @khalidbasalamahoffcial dikutip redaksi Jakartatodaynews.com.

Imbauan Ditjen Bimas Islam Kemenag

Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) beberkan jadwal gerhana bulan total.

Soal informasi gerhana bulan total dibeberkan melalui akun Instagram @kemenag_ri.

Selain menginformasikan waktu gerhana bulan total, Ditjen Bimas Islam Kemenag juga berikan imbauan.

Dikutip Jakartatodaynews.com, Selasa (25/5/2021), Ditijen Bimas Islam imbau warga Indonesia agar melaksanakan Salat gerhana.

Berikut penjelasan Ditjen Bimas Islam Kemenag:

"Assalamu'alaikum #SahabatReligi,

Sudah tahu belum, Berdasarkan data astronomi, pada hari Rabu, 26 Mei 2021, ini akan terjadi gerhana bulan total atau Khusuful Qamar.

Gerhana diperkirakan akan berlangsung sejak pukul 18:09 - 20:51 WIB.

Sehubungan itu, Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama mengimbau umat Islam agar melakukan salat sunnah gerhana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Kami mengimbau kaum muslimin agar melakukan Salat Gerhana,” jelas Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin di Jakarta, Senin (24/5/2021).

Nah, bagaimana sih tata cara salat gerhana bulan ? Dan bagaimana panduan pelaksanaannya di masa pandemi ini?

Yuk, cek infografis di atas.

Saat gerhana, juga disunahkan untuk memperbanyak taubat, zikir, dan istighfar ya Sahabat.

Semoga Allah limpahan banyak keberkahan di bumi Indonesia. Aaminn ya Rabb..

#gerhanabulantotal

#khusyufulqamar

#salatgerhana

#panduansalatgerhana

#bimasislam

#ModerasiBeragama

#UmatRukunIndonesiaMaju" tulis akun Instagram @kemenag_ri.

Berita Jakartatodaynews.com lainnya klik di sini.

(Jakartatodaynews.com/RFS)