Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan soal situasi terkini Gunung Merapi.

Pada hari ini, Sabtu (26/6/2021), Gunung Merapi menyemburkan awan panas guguran sekitaran pukul 6.46 WIB.

Seismogram mencatat, Gunung Merapi luncurkan awan panas guguran beramplitudo 25 mm dan durasi 78 detik.

Hal tersebut disampaikan BPPTKG di akun twitternya di @BPPTKG.

"Awan panas guguran #Merapi tanggal 26 Juni 2021 pukul 6.46 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 25 mm dan durasi 78 detik. Jarak luncur 800 m ke tenggara. #MerapiSiaga sejak 5 November 2020" tulis akun Twitter @BPPTKG dikutip Jakartatodaynews.com.

Kemarin, Jumat (25/6/2021), BPPTKG menginformasikan jika Gunung Merapi berpotensi berbahaya.

Gunung Merapi semburkan lava dan awan panas sejauh 3-5 kilometer.

Bahkan Gunung Merapi sempat melontarkan material-material vulkanik.

"Potensi bahaya erupsi Gunung #Merapi per 25 Juni 2021

1. Guguran lava dan awan panas pada sektor Tenggara–Barat Daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro, dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

2. Lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

#MerapiSiaga sejak 5 November 2020" tulis akun Twitter @BPPTKG dikutip Jakartatodaynews.com.

(Jakartatodaynews.com)