Home Perkotaan Pemkot Jaksel Pilih Bongsang Distribusikan Ratusan Kilogram Daging Kurban

Pemkot Jaksel Pilih Bongsang Distribusikan Ratusan Kilogram Daging Kurban

Idul Adha

SHARE
Pemkot Jaksel Pilih Bongsang Distribusikan Ratusan Kilogram Daging Kurban

Caption Gambar: Petugas sedang menurunkan kurban berdatangan di Pemkot Jakarta Selatan, Senin (19/7/2021). Sudin Kominfotik Jaksel.

Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Pemotongan hewan kurban pada perayaan Idul Adha akan dilakukan Pemkot Jaksel pada esok hari, Rabu (21/7/2021).

Kegiatan solat Idul Adha yang biasanya digelar Pemkot Jaksel pun ditiadakan, mengingat tingginya angka penyebaran Covid-19.

Meski begitu, partisipasi warga dan pihak yang berkurban terbilang cukup tinggi. Meski belum bisa dipastikan berapa jumlah hewan kurban, Pemkot Jaksel sudah kedatangan 38 ekor hewan kurban yang terdiri dari sapi dan kambing.

Hal itu diungkapkan Asisten Kesejahteraan Masyarakat Kota Administrasi Jakarta Selatan Sayid Ali saat meninjau lokasi pemotongan di Masjid Darul Jannah, Senin (19/7/2021) petang.

“Jumlahnya belum bisa dipastikan berapa banyak. Karena sampai saat ini hewan kurban masih berdatangan dari berbagai pihak,”ungkapnya.

BACA JUGA : Takbir Keliling Ditiadakan, Anies Serukan Salat Idul Adha di Rumah Hingga Sembelih Kurban di RPH-R

BACA JUGA : Catat ! Satpol PP DKI Dilarang Ambil Barang Pedagang Selama PPKM

Meski begitu, jumlah hewan kurban yang ada saat ini sudah menginjak angka 38 ekor. Hewan kurban terdiri dari sapi dan kambing dengan berbagai ukuran.

Pendistribusian hewan nantinya akan menggunakan perangkat RT dan RW disetiap kelurahan atau kecamatan. Upaya tersebut terbukti meniminalisir kerumunan warga yang ingin mengambil daging kurban. 

Tidak hanya itu, upaya lainnya adalah penggunaan bongsang sebagai wadah daging. Baznas Bazis Jakarta Selatan telah mengirimkan 10 ribu bongsang yang akan digunakan untuk membungkus daging.

“Bungkusnya tetap memakai bongsang karena ramah lingkungan. Tahun kemarin juga pakai bongsang karena memang tidak mengotori lingkungan dan tidak berefek kepada daging yang akan disantap warga,”imbuhnya.

Saat proses pemotongan, panitia akan menggunakan kandang besi guna memudahkan pemotogan. Sayid menjelaskan, selain lebih praktis alat tersebut juga aman untuk digunakan.

BACA JUGA : Rumah Sosial Kutub Bantu Sebar APD dan Isoman Kit di Kelurahan Kebagusan

BACA JUGA : Wagub DKI Optimis Vaksinasi Capai Target

“Lebih memudahkan panitia untuk memotong hewan. Nanti alatnya akan dipasang disini (dimasjid) agar proses motong lebih hemat waktu,”tutupnya.

(Jakartatodaynews.com)