Caption Gambar:
Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Pendiri sekaligus mantan drummer band Hard Rock Slipknot, Joey Jordison meninggal dunia. Ia meninggal dalam umur ke 46 tahun.
Kabar duka ini disampaikan keluargannya seperti dikutip Rolling Stone, ia diketahui meninggal saat berada di tempat tidurnya pada Senin (26/7/2021) lalu.
"Kematian Joey telah meninggalkan kami dengan hati yang kosong dan perasaan duka yang tak terlukiskan," ujar sebuah pernyataan dari perwakilan keluarga Jordison.
Belum diketahui pasti apa yang menyebabkan pria yang pernah menjadi drummer terbaik versi Rhythm menghembuskan nafas terakhirnya.
Untuk mengenangnya, kelurga Joey sendiri meminta agar teman, penggemar, dan media agar tak mendatangi dan menghargai privasi hingga ketenangan pihak keluarga.
"Kami mohon menghormati kebutuhan kami akan privasi dan ketenangan di saat yang sangat sulit ini.”, ujar keluarga yang mengonfirmasi untuk mengadakan upacara pemakaman pribadi.
Joey Jordison sendiri adalah drummer Slipknot dari formasi asli mereka atau Pale Ones dan Meld.
Barulah tahun 1995 Joey kemudian menyarankan band ini mengganti nama Slipknot, ia kemudian menjadi drummer hingga pergi pada Desember 2013 lalu.
Pada tahun yang sama, ia membentuk band heavy metal Scar The Martyr, yang menjadi drummernya sampai mereka bubar pada 2016.
Jordison adalah motor yang membuat musik Slipknot menjadi sangat variatif di masa-masa awal mereka.
BACA JUGA : Lolos ke 16 Besar, Gregoria Ditantang Musuh Bebuyutan Asal Thailand
Kehadirannya yang solid di balik drum kit dan solo drum yang bertenaga, membuatnya menjadi personel favorit bagi para penggemar.
Selain itu ia juga berkontribusi dalam penulisan lagu Slipkonot, ritme dan beat drum pada lagu mereka menjadi kesuksesan band ini.
(Jakartatodaynews.com)
LEAVE A REPLY