Jakartatodaynews.com, Pelaku penusuk anggota Satlantas Palembang Bripka Ridho berinisial MI sempat mengaku sebagai teroris usai melancarkan aksinya pada Jumat (4/6/2021).

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, dari informasi yang diperoleh oleh dirinya, MI ini belum pernah ditangkap Densus 88.

"Belum pernah ditangkap (MI) oleh Tim Densus terkait aksi terorisme," kata dia Sabtu (5/6/2021).

Namun demikian, aparat kepolisian bakal mendalami lagi apakah memang MI ini tergabung dalam jaringan teroris atau tidak.

"Kami terus lakukan penyelidikan," tegas dia.

Sebagai informasi, Bripka Ridho mendapatkan luka tusukan di leher dan sedang jalani perawatan medis di RS Bhayangkara M. Hasan Palembang.

Polisi sudah lakukan olah TKP dalam kasus ini dan ketika itu pelaku mengaku pura-pura tanya alamat RS Bunda.

Ternyata MI sudah membawa pisau dan ketika korban menjelaskan alamat, MI keluarkan pisau dan menikam leher korban.

(Jakartatodaynews.com)