JAKARTATODAY, JAKARTA - Komnas Haji mengapresiasi langkah Kemenag membatalkan perjalanan haji 2021. 

Menurutnya langkah berani itu demi menyelamatkan jutaan rakyat Indonesia dari ancaman terpapar virus Covid-19.

"Atas keputusan tersebut Komnas Haji dan Umrah memberikan apresiasi, karena Pemerintah menempatkan keselamatan calon jemaah di atas segala-galanya," kata 
Ketua Komnas Haji & Umrah Mustolih Siradj dalam siaran persnya, Kamis (3/6/2021).

Terlebih, lanjut Mustolih, pembatalan ini dilakukan dengan mengajak beberapa pihak seperti DPR, BPKH dan ormas islam berpengaruh semacam NU dan MUI. 

BACA JUGA : Kemenag Resmi Membatalkan Haji 2021

BACA JUGA : Lonjakan Kasus Covid-19 di Jateng Sudah Terprediksi di 8 Kabupaten dan Kota

Kondisi demikian jauh berbeda dengan pembatalan haji di tahun lalu yang tak dilakukan tanpa berkonsultasi dengan pihak parlemen sehingga sempat menimbulkan sedikit ketegangan.

Sekalipun keputusan ini menjadi pemberitaan yang kurang menggembirakan bagi masyarakat, khususnya mereka yang terdaftar dan telah lama menunggu. 

Namun Mustolih meminta agar masyarakat memahaminya, sebab apa yang dilakukan Kemenag dan Pemerintah Indonesia semata mata demi keselamatan rakyatnya.  

Terlebih hingga kini, pemerintah Saudi tak kunjung memberikan kejelasan tentang kuota dan akses persiapan haji serta berbagai keperluan mendasar lainnya.

BACA JUGA : Gempa 6,1 Skala Richter Goyang Perairan Maluku

BACA JUGA : Parkir Dua Bulan, Tagihan Parkir Ini Capai Rp 9,6 juta

"Karenanya sudah tepat bila pemerintah disini mengambil langkah karena publik butuh kepastian," tuturnya.

Dengan keputusan ini, lanjut Mustolih menjadi sinyal kuat Pemerintah Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia memiliki independensi

"Pemerintah Arab Saudi juga mesti menghargai dan menghormati kebijakan ini," tambahnya.
  
Di masa normal, penyelenggaraan ibadah haji Indonesia adalah kegiatan mega kolosal yang melibatkan ratusan ribu orang dan biaya super jumbo kurang lebih Rp 14 triliun per musim sehingga butuh persiapan yang sangat matang. 

BACA JUGA : Swab Antigen di Penyekatan, 933 Pemudik Reaktif Covid-19

BACA JUGA : Polisi Belum Lakukan Penindakan Kepada Pesepeda Yang Keluar Jalur

"Maka wajar bila nanti ada pihak-pihak yang tidak sepemikiran dengan kebijakan pemerintah ini," tambahnya.

Sebelumnya diketahui Kementrian Agama Republik Indonesia resmi membatalkan keberangkatan jemaah haji 1442/2021.

(Jakartatodaynews.com)