Home Peristiwa Ada dugaan Tanah Warga di Duri Kepa, Kebon Jeruk Diserobot WNA Belanda

Ada dugaan Tanah Warga di Duri Kepa, Kebon Jeruk Diserobot WNA Belanda

kriminal

SHARE
Ada dugaan Tanah Warga di Duri Kepa, Kebon Jeruk Diserobot WNA Belanda

Caption Gambar: Ishak (69) Foto Unggahan instagram @Jakartatodaynews.com

Jakartatodaynews.com, Warga RW07, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat merasa resah dengan WNA Belanda berinisial N karena membuat masalah disekitar lingkungan.

Keluhan warga itu pun viral disosial media instagram @Jakartatodaynews.com pada Kamis (3/6/2021) sore.

"Seorang warga RW 07, Duri Kepa, Jakarta Barat mengeluhkan adanya dugaan penyerobotan lahan yang dilakukan oleh Warga Negara Asing asal Belanda," tulis unggahan foto seorang pria yang menunjukan sejumlah bukti di akun @Jakartatodaynews.com.

Adalah Ishak (69) warga Duri Kepa yang merasa dirugikan oleh WNA Belanda tersebut dan ia sedang berusaha melaporkan kasus ini ke Polres Metro Jakarta Barat.

Kasus ini bermula pada 2019, di mana saat WNA tersebut merenovasi rumahnya di Komplek Duta, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Di mana gari lurus ke atas, bangunan rumah WNA ini masuk ke bagian tanah milik Ishak.

"Yang melakukan renovasi ini, yakni WNA ini, yang terjadi adalah, pertama, kebun saya itu ada tembok pembatas, memang dia bikin juga tembok tapi malah sebagian temboknya berdiri di atas tembok saya," ujar dia kepada wartawan Kamis (3/6/2021).

Bahkan, Bambu, pipa dan talang air milik WNA tersebut berdiri di atas lahan miliknya dan ia sudah menegur serta menjelaskan batas lahan WNA itu.

Material bangunan milik WNA ini juga mengotori kebonnya.

"Bahan material yang jatuh ke tempat saya jatuh ke atap yang terbuat dari asbes, kan pecah kan, jadi barang-barang di gudang saya semuanya hancur karena reruntuhan bangunan," kata Ishak.

Sementara itu, Ketua RW 07, Kelurahan Duri Kepa, Maswani membenarkan WNA tersebut sudah mengambil hak tanah milik pria lanjut usia tersebut.

"Memang di situ warga tanahnya ada yang diambil. Contohnya Pak Ishak, diambil 15 meter oleh WNA Belanda itu," tutup dia.

(Jakartatodaynews.com)