Caption Gambar:
JAKARTA - Aktifitas ziarah saat lebaran nanti dipastikan akan di tutup. Hal ini demi mencegah adanya kerumunan dan penyebaran Covid-19 dilingkungan Pemprov DKI Jakarta.
Kebijakan itu disampaikan Pemprov DKI Jakarta melalui akun instagram resmi mereka, @dkijakarta yang diposting, Rabu (12/5/2021) kemarin.
"Untuk mengantisipasi keramaian, aktivitas ziarah kuburan / nyekar ditiadakan sementara, mulai tanggal 12-16 Mei 2021," katanya dalam caption.
Karena itu Pemprov DKI Jakarta sendiri melalui captionnya mengingatkan masyarakat untuk tak memaksakan diri dan melakukan ziarah kubur selama lebaran nantinya. Mereka pun mengingatkan untuk mengirimkan doa bagi keluarga dan sahabat dari rumah.
"Mari kita doakan dari jauh, keluarga dan sahabat kita yang sudah mendahului," tambahnya.
Meski demikian, selama proses penutupan itu Pemprov DKI Jakarta tetap melaksanakan proses pemakaman/ penguburan jenazah.
Selain itu, dalam postingan yang disebar. Pemprov DKI mengingatkan agar masyarakat tetap menjalankan prokes dan menyelamatkan diri dari penyebaran virus Covid-19.
"Selamatkan dan lindungi orang orang yang kita sayang dengan tetap menjalankan protokol 3M," katanya.
Diketahui, hingga kemarin, Selasa (11/5/2021). Kasus Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 406, pada Selasa (11/5/2021). Penambahan kasus tersebut diketahui dari tes PCR terhadap 6.139 orang. (jpmp)
LEAVE A REPLY