JAKARTATODAYNEWS, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menerima bantuan penyerahan unit mobil listrik dari Yayasan Life After Mine (LINE) di Pendopo Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (8/10). 

Gubernur Pramono mengapresiasi Yayasan LINE dalam mendukung penguatan sistem layanan kesehatan di Jakarta, khususnya di bidang kegawatdaruratan medis

"Jadi ini adalah ambulan pertama kali listrik yang akan dioperasikan oleh pemerintah DKI Jakarta. Sehingga dengan demikian secara khusus, Pak Mohamad Bihar, kami berterima kasih banget. Ini sebagai wujud kerjasama antara swasta dengan pemerintah bersinergi untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan,"katanya. 

Pemerintah DKI Jakarta tercatat mempunyai 96 unit ambulance yang selama ini diperlukan untuk ke gawat daruratan. Nantinya pengoperasian mobil ambulance akan kelola oleh Dinas Kesehatan Jakarta.

"Saya berpesan supaya ini dirawat dengan baik, ini menjadi model awal karena kalau nanti memang secara signifikan beroperasi dengan baik, tentunya untuk berikutnya kita akan memulai untuk menggunakan ambulan listrik yang berikutnya. Ini merupakan ambulan yang ke-97 yang dioperasikan oleh pemerintah DKI Jakarta,"ujarnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan LINE, Muhamad Bihar mengatakan unit ambulance listrik yang diserahkan merupakan langkah kecil, namun memiliki arti besar dalam upaya bersama kita menuju masa depan yang lebih hijau, lebih sehat, dan lebih berkelanjutan.

"Dari sisi performa, ia memiliki daya tempuh hingga 300 km dalam sekali pengisian, dan proses pengisian daya didukung oleh fitur basis charging, mencapai 20-80% dalam waktu 80 menit, dan penisian standar 220V 16A. Penyerahan ambulan listrik ini, bukan hanya simbol kerjasama, tapi juga komitmen kami untuk memperluas dampak sosial positif, bahwa transisi energi bersih juga bisa hadir di sektor pelayanan kesehatan"jelasnya.

Ia juga berharap kendaraan ini dapat menjadi aset bermanfaat bagi masyarakat Jakarta, dalam upaya mendukung kegiatan layanan medis pemerintah DKI.

"Saya percaya bahwa kemajuan masyarakat tidak hanya dibangun melalui inovasi, tapi juga melalui kolaborasi. Kami percaya bahwa sektor swasta, pembangun sosial, dan pemerintah memiliki peran yang saling melengkapi dan membangun sistem layanan publik yang tangguh dan berkelanjutan,"imbuhnya.