Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengapresiasi atas terungkapnya kasus penyalahgunaan dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) oleh penyidik Polres Malang.

Menurut wanita yang akrab disapa Risma ini, pengungkapan kasus PKH yang dilakukan Polres Malang terbilang cepat.

"Polres Malang ini paling cepat menangani," kata Risma, usai menyerahkan bantuan PKH di Balai Desa Kanirogo, Kecamatan Pagelaran, Selasa (29/6/2021).

Risma mengatakan, penyalahgunaan bantuan PKH tersebut dilakukan oleh oknum pendampingan terjadi di beberapa daerah.

Hal ini membuat Risma geram atas ulah oknum tersebut.

"Kita masih tunggu (penyidikan) di beberapa daerah. Di daerah lain ada, ini sejak tahun 2017," ucap Risma.

Risma mengungkapkan, penyalahgunaan yang dimaksud yaitu oknum pendamping tidak menyerahkan bantuan PKH kepada penerima manfaat.

"Contohnya, nominalnya berbeda tiap menerima manfaat," bebernya.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Baralangi mengatakan, pihaknya telah mengamankan satu orang oknum pendamping.

"Di Malang ini ada satu oknum pendamping. Hal ini masih didalami," ucap Donny.

Ia menambahkan, kerugian akibat penyelewengan dana PKH itu sebesar Rp 450 juta.

"Untuk identitas oknum masih belum bisa kita sampaikan. Dilakukan secara individu," pungkasnya.

(Jakartatodaynews.com)