Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Wacana memperketat PPKM Darurat secara nasional pada 3 Juli 2021 mendatang tersebar luas di media sosial.

Dalam bocoran itu, disebutkan bila nantinya Indonesia bakal melakukan PPKM Darurat hingga dua pekan kedepan.

Pada PPKM itu nantinya seluruh aktifitas masyarakat akan dipantau dan dibatasi, termasuk aktifitas perkantoran yang rencana akan menerapkan 100 persen WFH.

Selain itu dalam Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan disebut akan mengambil alih penanganan pandemi Covid-19 di Pulau Jawa dan Bali.

Sementara untuk wilayah di luar Pulau Jawa dan Bali, dipegang oleh Menko Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto.

BACA JUGA : Kendalikan Covid-19, Polsek Kalideres bersama 3 Pilar Terapkan Micro Lockdown

BACA JUGA : Kendalikan Covid-19, Polsek Kalideres bersama 3 Pilar Terapkan Micro Lockdown

Menanggapi itu sejumlah warganet mulai bertanya tanya dengan kondisi ini. Melalui media sosial twitter mereka mencuit kalimat ini hingga membuat kata 'PPKM Darurat' trending setelah 3.868 pengguna twitter.

"Istilah PPKM Darurat dengan Lockdown Lokal sama aja sebenernya tapi diperhalus aja, semangat tetap prokes," cuit @virgandhi. 

Sementara itu, warganet lainnya, @irarorowangi mengaku tak sabar dengan kondisi dan aturan PPKM Darurat-nya. 

"Ga sabar mau liat peraturan PPKM Darurat. Penasaran ada yg beda gak dari yg udah-udah," cuitnya. 

"PPKM DARURAT.......? YANG PASTI INDONESIA DARURAT COVID19," timpal @Guntra14. 

(Jakartatodaynews.com)