Home Komunitas Launching Klub Berkawan: Bertemu Kaum Cendekiawan

Launching Klub Berkawan: Bertemu Kaum Cendekiawan

Cendikiawan

SHARE
Launching Klub Berkawan: Bertemu Kaum Cendekiawan

Caption Gambar: Cendikiawan muda berkumpul, Jumat (29/3/2024).

JAKARTA - Sejarah kemerdekaan Indonesia adalah sejarah pergerakan kaum cendekiawan. Terdapat Tjokroaminoto, Soekarno, Hatta, Syahrir, Tan Malaka, Natsir, dan tokoh cendekiawan lainnya yang telah menyumbangkan buah pikirannya untuk bangsa dan negara.
 
Buah pemikiran para cendekiawan masih mewarnai wawasan kebangsaan Indonesia sampai saat ini. Cendekiawan-cendekiawan muda terus lahir dengan gagasan-gagasannya yang selalu hidup. Kita mengenal Syafii Maarif, Nurcholish Madjid, Mangunwijaya, Kuntowijoyo bahkan legenda hidup Goenawan Mohamad.
 
Spirit dan asa untuk melahirkan cendekiawan-cendekiawan tidak boleh padam. Oleh karena itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) menginisiasi program Klub Berkawan (Bertemu Kaum Cendekiawan) sebagai wadah bagi para cendekiawan muda, para minoritas kreatif untuk berdebat gagasan melahirkan ide atau pandangan yang bisa bermanfaat untuk masyarakat.
 
Launching program dan diskusi perdana Klub Berkawan berlangsung pada tanggal 28 Maret 2024 di The Habibie & Ainun Library, Jakarta Selatan pada pukul 13.00 - 16.00 WIB. Kegiatan Kick Off ini dihadiri langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Ketua Dewan Penasihat FDN Ilham Akbar Habibie, Direktur Habibie Center Justin.
 
Dalam sambutannya Menpora RI, Dito Ariotedjo menyampaikan komitmennya untuk mengawal dan memberi ruang yang luas kepada seluruh cendekiawan muda Indonesia untuk berkontribusi di berbagai sektor strategis nasional.
 
“Memilih The Habibie & Ainun Library sebagai tempat kick off Klub Berkawan karena Kemenpora RI berharap program ini mampu melahirkan Habibie-Habibie baru yang akan memegang peran penting untuk masa depan Indonesia,” kata Menpora Dito.
 
Setelah Kick Off, acara dilanjutkan dengan diskusi publik yang mengangkat tema Cendekiawan Melawan atau Berkawan dengan Negara dengan narasumber yang meliputi Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi, Pendidikan, dan Daerah Terluar Billy Mambrasar.

Kemudian, Staf Khusus Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia, Inisiator Think Policy Andhyta F. Utami, Inisiator Kelas Isolasi Syarif Maulana, Director of Public Policy Pijar Foundation Cazadira Fediva Tamzil.

Ada juga Atlet Badminton Jonatan Christie yang dimoderatori oleh Tim Staf Khusus Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Akbar Restu Fauzi dan ditutup dengan penampilan dari komika difabel Anggi Wahyuda. 

Launching klub berkawan diwarnai dengan diskusi publik yang mengangkat tema.
 
Diskusi berjalan dengan menarik karena antusiasme penonton yang berasal dari kalangan komunitas anak muda, komunitas disabilitas, dan peserta umum lainnya.

“Ruang pertemuan untuk kaum cendekiawan muda dari berbagai kalangan merupakan ide dasar Klub Berkawan yang bertujuan untuk menguatkan budaya diskusi, berbagi gagasan, dan berkolaborasi untuk memajukan budaya intelektual di Indonesia,” ucap Tim Staf Khusus Bidang Percepatan Inovasi Pemuda dan Olahraga Akbar Restu Fauzi.

Budaya untuk berdiskusi dan berdebat mengenai visi dan gagasan bernegara harus ditumbuhkan di kalangan anak muda. "Saya percaya, melalui forum Klub Berkawan kita bisa mendorong terciptanya masa Renaissance atau pencerahan baru di Indonesia,” ujar Akbar. 
 
Sementara itu, Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi, Pendidikan, dan Daerah Terluar Billy Mambrasar sebagai salah satu representatif narasumber menyampaikan
 
“Klub Berkawan adalah inisiasi yang bagus dan tepat sehingga ide dan gagasan kaum cendekiawan muda dapat terkomunikasikan dengan baik kepada pemerintah sehingga program ini harus didorong untuk terlaksana di seluruh Indonesia” katanya. VIR