JAKARTA - Polsek Metro Tamansari mengungkap identitas lelaki yang tewas di Jembatan Hayam Wuruk, Jakarta Barat, Rabu (9/8/2023) kemarin.

Korban berinisial ICS (23) yang tewaa usai alami pendarahan di otaknya akibat pengeroyokan oleh tiga temannya di salah satu kamar kost sewa harian.

Kapolsek Metro Tamansari, Kompok Adhi Wananda menjelaskan, pengungkapan ini berdasarkan rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi.

"Pada 10 Agustus dini hari, ketiga orang rekan-rekannya dapat kita amankan. Selanjutnya kita melakukan interogasi dan juga pemeriksaan saksi-saksi," ucapnya, Jumat (11/8/2023).

Sebelum korban dikeroyok, keempat orang ini sempat pesta narkoba jenis sabu di kamar indekost yang telah disewanya itu.

Namun, ketika asyik gunakan sabu, korban merasa paranoid telah dijebak oleh ketiga rekannya itu. Sehingga, ia memilih untuk mengunci pintu dan kunci dimasukan ke dalam celananya.

"Mendengar korban teriak-teriak dan tidak mau serahkan kunci, para tersangka marah dan mulai melakukan penganiayaan secara bersama-sama," ucapnya.

Para tersangka berinisial H yang mengaku memukul kepala korban tiga kali, FD menghatam wajah ICS dan SR (wanita) memegang pundak pacarnya yang tewas tersebut.

Penyebab kematian korban akibat kekerasan benda tumpul di bagian kepala hingga alami pendarahan dalam.

"Ada resapan darah pada kulit bagian dalam akibat kekerasan benda tumpul dan juga pendarahan pada lambung," jelasnya.

Hasil cek urine ketiga tersangka dan korban positif menggunakan sabu dan narkona lain jenis ganja.

Kini pelaku dikenakan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan hingga sebabkan korban tewas dengan ancaman 12 tahun penjara. (VIRZA)