Home Politik Relawan Grak Pagi Jabar Siap Sasar Pemilih Milenial dan Gen Z

Relawan Grak Pagi Jabar Siap Sasar Pemilih Milenial dan Gen Z

Relawan Prabowo Gibran

SHARE
Relawan Grak Pagi Jabar Siap Sasar Pemilih Milenial dan Gen Z

Caption Gambar: Relawan Grak Pagi di Kantor TKD Jabar, Jl. RE Maradinata No 4, Kota Bandung (27/12)

JAKARTATODAYNEWS.COM, BANDUNG - Sekitar 40 persen daftar pemilih tetap (DPT) dari total 35,7 juta pemilih di Jawa Barat (Jabar), adalah milenial dan pemilih pemula atau gen Z. Berdasarkan data tersebut Gerak Anak Kolong Prabowo Gibran (Grak Pagi ) Jabar, akan fokus melaksanakan strategi pemenangan khususnya menyasar isu kepentingan pemilih pemula dan milenial.

“Strategi kampanye yang dilaksanakan Grak Pagi dalam mendulang suara di Jabar, akan fokus terhadap kegiatan yang positif dengan melibatkan milenial atau pemilih pemula, kampanye tidak sekedar memberikan janji, tetapi kami akan memfasilitasi kegiatan olahraga, Focus Group Disscusion (FGD), bahkan bakti sosial yang memberikan manfaat bagi masyarakat”, ujar Ketua Tim Grak Pagi Jabar Wibisono Aryo Wibowo di kantor TKD Prabowo-Gibran, Kota Bandung, Rabu (27/12).

Ditambahkan, relawan Grak Pagi Jabar berawal dari ide patriotisme putra/putri purnawirawan dan putra/putri TNI-Polri dalam melanjutkan amal juang orang tua, yaitu berpartisipasi aktif dalam pemilu untuk menentukan pemimpin bangsa.

“Pemimpin bangsa, atau presiden dan wakil presiden itu harus dikelola oleh sosok yang berpengalaman, menurut kami Prabowo-Gibran adalah sosok ideal dalam memimpin negara ini selama 5 tahun ke depan” ujarnya.

Sementara itu, Dewan Pembina Grak Pagi Jabar, Vera Hermawan mengatakan, bangsa yang besar itu memiliki indikator keberhasilan, di antaranya kesiapan generasi muda dalam kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual untuk memimpin negara ini.

“Indonesia emas 2045 akan menjadi kenyataan, ketika anak muda dilibatkan dalam proses demokrasi dan pembangunan di daerah, apalagi generasi muda harus memahami akan ancaman bangsa, antaralain radikalisme, terlibat dalam narkoba, bahaya laten komunis bahkan proxy war”, ujarnya.

Pembelahan sosial dalam konteks ancaman demokrasi, menjangkau pengguna gadget/smartphone yang banyak dimanfaatkan oleh milenial atau pemilih pemula. Berkaitan dengan hal tersebut, Grak Pagi Jabar hadir untuk mengcounter isu tersebut.

“Grak Pagi Jabar hadir sebagai perekat bangsa, garda depan menjaga kedaulatan Republik Indonesia, agar generasi muda lebih mencintai tanah air dan berpartisipasi aktif dalam politik, jelang Pilpres 2024 nanti,” jelasnya.

 

(Jakartatodaynews.com)