Home Politik Setelah Luhut dan Bupati Halteng, Kini AGK Dukung Ali Ibrahim Jadi Gubernur Malut

Setelah Luhut dan Bupati Halteng, Kini AGK Dukung Ali Ibrahim Jadi Gubernur Malut

Pilkada 2024

SHARE
Setelah Luhut dan Bupati Halteng, Kini AGK Dukung Ali Ibrahim Jadi Gubernur Malut

Caption Gambar: Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim (kedua dari kanan) saat menghadiri penutupan Kejuaraan Daerah Tenis Meja Terbuka Wilayah Indonesia Timur Elang Cup II Tahun 2021 di Aula SMA Negeri 1 Tidore. (Foto Ali Ibrahim)

Jakartatodaynews.com. TERNATE - Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim digadang-gadang sebagai calon kuat gubernur Maluku Utara di Pilkada serentak pada 2024. Tak sedikit pejabat yang mengungkapkan dukungannya kepada Ali Ibrahim untuk memimpin Provinsi Maluku Utara.

Sebut saja dukungan datang dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan saat melakukan rakor di Malut pada Maret lalu.

Luhut menyebutkan bahwa Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim berpotensi untuk menjadi gubernur Maluku Utara, sebab, dia bisa mengatur Maluku Utara lebih baik.

Selain itu, pekan lalu, Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Edi Langkara juga menyampaikan dukungannya kepada Ali Ibrahim untuk maju sebagai gubernur. 

Dukungan itu disampaikan Edi di penutupan Kejuaraan Daerah Tenis Meja Terbuka Wilayah Indonesia Timur Elang Cup II Tahun 2021 di Aula SMA Negeri 1 Tidore.

“Kami bersiap untuk mendukung Pak Wali Kota Tidore dalam pertarungan Pilgub 2024,” kata Edi.

Terbaru, dukungan juga datang dari Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK). Gani menyanjung kehadiran Wali kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim dalam acara milad, pengukuhan, launching dan bedah buku Sibua Lamo, Senin (20/9/2021).

Orang nomor satu di Maluku Utara itu, dihadapan wali kota dan wakil wali kota Ternate, para tokoh Togale dan pengurus Sibua Lamo, mengumumkan rencana pencalonan Ali Ibrahim sebagai gubernur pada 2024.

”Capten Ali kelihatan tampan sekali. Masih fresh dan akan maju sebagai gubenur Maluku Utara,” ungkap Abdul Gani Kasuba diawal sambutannya.

Gani mengharapkan dalam proses kedepan tidak ada riak-riak, agar Maluku Utara tetap bahagia dan paling aman di Indonesia dapat dipertahankan sehingga tidak terjadi cekcok.

“Saya harap yang calon baku atur bae (jangan ribut, red), biar Maluku Utara paling aman di Indonesia,” ujarnya.

Dalam momentum itu juga, Gani berpesan, siapa pun nanti yang terpilih memimpin Maluku Utara dapat membuang ego suku. Seluruh penempatan jabatan harus diisi semua golongan tanpa membedakan etnis atau suku.

“Buang semua ego. Tidak boleh anggap dia orang Makian, Tidore, Tobelo-Galela atau lainya. Itu harapan saya,” tegasnya.

Sementara Ali Ibrahim menyambut baik atas imbauan sekaligus nasihat untuk selalu menjaga kondusivitas politik di Maluku Utara saat maju nanti sebagai cagub Malut.

“Terima kasih kepada gubernur maupun masyarakat Maluku Utara yang mendukung saya maju di Pilkada serentak 2024. Tapi untuk sekarang ini saya fokus berbenah di Tidore Kepulauan agar lebih baik lagi,” katanya.

 

(Jakartatodaynews.com)