Home Peristiwa Taman Sepaten Grande Hunian Impian para Milenial

Taman Sepaten Grande Hunian Impian para Milenial

Rumah Impian

SHARE
Taman Sepaten Grande Hunian Impian para Milenial

Caption Gambar: View hunian Taman Sepaten Grande. Dok Istimewa

 

Rumah atau hunian bagi penduduk adalah salah satu wujud pemerataan dan simbol pertumbuhan ekonomi. Hal ini menjadi salah satu tantangan yang dihadapi oleh generasi muda atau kaum milenial saat ini adalah kepemilikan rumah.

 

Generasi muda membutuhkan rumah dengan harga terjangkau dan mudah diakses oleh milenial. Pertumbuhan milenial urban di Tangerang terbukti dengan adanya beberapa perusahaan terkemuka yang membuka kantor dan pabrik di Tangerang sehingga menjadikan Tangerang makin menarik untuk menjadi tempat tinggal dan memiliki nilai investasi menjanjikan bagi milenial.

 

Banyak pengembang rumah di Tangerang menyediakan fasilitas yang sangat lengkap, termasuk fasilitas komersial, serta fasilitas publik seperti ruang terbuka hijau yang memadai dan pemandangan yang indah namun dengan harga yang relatif sangat mahal sehingga sulit dijangkau oleh generasi muda. 

 

Namun, tidak demikian yang dilakukan oleh PT Bangun Guna Sukses, yang menyediakan hunian konsep ruang terbuka hijau dan danau yang cukup luas dengan harga yang sangat terjangkau, serta mudah diakses dengan adanya siteplan pintu masuk tol di area Mauk, Tangerang yang hanya berjarak 4 km dari perumahan.

 

“Kami hadirkan type Casa de Laguna dengan view yang bisa dijadikan content medsos para penghuni setiap hari. Dan yang lebih penting lagi dengan harga terjangkau” ujar Agus Suhendar, selaku Sekretaris Perusahaan.

 

Selaku pengembang perumahan Taman Sepatan Grande, yang lahannya berdampingan dengan lahan komersial Pantai Indah Kapuk 2, yang berlokasi di Jl. Raya Mauk KM.18 Tangerang, menyediakan hunian di pinggir danau yang cukup luas dengan konsep 2 fasad, satu muka menghadap ke jalan dan satu menghadap ke danau, yang disebut sebagai type Casa de Laguna.

 

Pada lahan 5 Ha telah mendirikan 400 unit rumah sejak tahun 2020 dan telah dihuni oleh sekitar 300 keluarga. Masih ada sekitar 150 unit lagi dalam tahap pembangunan, termasuk type Casa de Laguna dengan jumlah unit yang sangat terbatas (Limited Units).

 

“Hunian kami memiliki specifikasi bangunan berupa pintu kayu jati, lantai dan teras granite 60x60, lantai kamar mandi 50x50, lantai dinding kamar mandi 25x50, kusen pintu jati, kusen jendela alumunium forta, double dinding hebel 7,5cm, closet duduk volk, atap alderon ditambah alumunium foil supaya meredam panas dengan rangka atap baja ringan,” papar Agus.