Home Bola Terungkap! Alasan Donnarumma Tanpa Selebrasi usai Tepis Tendangan Saka di Final Euro 2020

Terungkap! Alasan Donnarumma Tanpa Selebrasi usai Tepis Tendangan Saka di Final Euro 2020

Viral Medsos

SHARE
Terungkap! Alasan Donnarumma Tanpa Selebrasi usai Tepis Tendangan Saka di Final Euro 2020

Caption Gambar: Gianluigi Donnarumma ketika menepis tendangan penalti Buyako Saka di final Euro 2020 di Stadion Wembley. (Foto UEFA)

Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Gianluigi Donnarumma menjadi pahlawan timnas Italia saat melawan Inggris pada final Euro 2020 di Stadion Wembley. Italia pun menang 3-2 (1-1) lewat adu penalti.

Donnarumma menggagalkan dua tendangan pemain Inggris, yakni Jadon Sancho dan Bukayo Saka. Meskipun usianya masih 22 tahun, penampilan Donnarumma cukup tenang dan matang saat adu penalti. 

Ada momen unik dan viral di media sosial ketika Italia memastikan diri jadi jawara Euro 2020. Waktu Donnarumma menepis tendangan Saka, kiper jebolan akademi Milan itu tidak menunjukkan ekspresi berlebihan. 

Padahal, dengan ditepisnya tendangan Saka, Italia keluar jadi juara. Namun yang terjadi sebaliknya, pemain yang memulai karir profesionalnya sebagai kiper AC Milan pada usia 16 tahun itu tetap tenang dan berjalan santai ke arah wasit. 

Dia bahkan kaget saat teman-temannya berhamburan untuk memeluknya dan merayakan kemenangan Italia atas Inggris malam itu. 

Banyak spekulasi yang bermunculan terkait aksinya tersebut. Donnarumma pun membeberkan alasannya tidak melakukan selebrasi saa itu.

"Saya tidak merayakannya karena saya tidak sadr kami menang," kata Donnarumma kepada Sky Sport Italia.

"Saya melihat ke arah wasit, saya ingin tahu apakah VAR memberi lampu hijau dan saya baru sadar menang saat teman-teman mulai merayakannya," bebernya. 

Donnarumma sendiri akhirnya keluar sebagai pemain terbaik Euro 2020. Namanya pun semakin disejajarkan dengan kiper-kiper legendaris dunia. 

Untuk beberapa saat ini, mantan kiper AC Milan itu ingin menikmati keberhasilan Italia lalu bersantai untuk menenangkan pikiran.

“Sekarang saya ingin menikmati pesta dan besok saya akan liburan. Saya berterima kasih kepada seua yang memberi perhatian kepadaku dan saya harap bisa membalasnya,” katanya.

“Saya telah menghargai apa yang telah saya jalani dan itu telah menjadi pengalaman. Ketenangan pikiran selalu menjadi kekuatan saya, tetapi pengalaman banyak membantu. Baik ketika semuanya berjalan dengan baik dan ketika ada yang salah,” jelasnya.

 

(Jakartatodaynews.com)

Video Terkait: