Home Nasional Ada 1,4 Juta Lebih Dosis Vaksin Sinopharm Tiba di Indonesia, Presiden Jokowi: Vaksinasi Gotong Royong

Ada 1,4 Juta Lebih Dosis Vaksin Sinopharm Tiba di Indonesia, Presiden Jokowi: Vaksinasi Gotong Royong

Vaksinasi Covid-19

SHARE
Ada 1,4 Juta Lebih Dosis Vaksin Sinopharm Tiba di Indonesia, Presiden Jokowi: Vaksinasi Gotong Royong

Caption Gambar: Penampakan kedatangan 1,4 juta lebih dosis vaksin Sinopharm di Bandara Soetta siang tadi, disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melalui akun Instgramnya @jokowi, Selasa (13/7/2021). (Instgram @jokowi)

Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Ada 1,4 juta lebih dosis vaksin Covid-19 Sinopharm tiba di Indonesia, tepatnya di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang.

Kedatangan 1,4 juta vaksin Sinopharm di Bandara Soetta siang tadi, disampaikan langsung Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi melalui akun Instgramnya @jokowi.

Dikutip Jakartatodaynews.com, Selasa (13/7/2021), Presiden Jokowi mengatakan vaksin Sinopharm tersebut tiba di Bandara Soetta dengan pesawat Garuda Indonesia.

Berikut penjelasan Jokowi mengenai tibanya vaksin Sinopharm:

"Sebanyak 1.408.000 dosis vaksin siap pakai merek Sinopharm tiba di Indonesia siang ini di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan pesawat Garuda Indonesia.

Dalam tiga hari mendatang, empat juta vaksin Sinopharm akan datang lagi

Vaksin-vaksin merek Sinopharm ini akan digunakan dalam program Vaksinasi Gotong Royong melengkapi vaksin program pemerintah untuk mempercepat kekebalan komunal di tanah air menghadapi pandemi Covid-19." tulis akun Instagram @jokowi.

Sebelumnya, Jokowi juga memposting kedatangan vaksin Covid-19 melalui akun Instagramnya, Senin (12/7/2021).

"Vaksin-vaksin terus berdatangan ke Indonesia. Siang ini, lebih 10 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan pesawat Garuda.

Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung kedatangan vaksin ini, dan membantu pendistribusiannya ke seluruh provinsi di Indonesia.

Mendatangkan vaksin adalah bagian dari upaya pemerintah melakukan percepatan dan perluasan program vaksinasi untuk menciptakan kekebalan komunal, dan menanggulangi lonjakan kasus yang sedang terjadi di Indonesia." tulis akun Instagram @jokowi.

(Jakartatodaynews.com)