Home Bola Tiga Pemain Inggris Dapat Perlakuan Rasisme, Paul Pogba: Dunia Sepak Bola Bangga kepada Kalian

Tiga Pemain Inggris Dapat Perlakuan Rasisme, Paul Pogba: Dunia Sepak Bola Bangga kepada Kalian

Aksi Rasisme

SHARE
Tiga Pemain Inggris Dapat Perlakuan Rasisme, Paul Pogba: Dunia Sepak Bola Bangga kepada Kalian

Caption Gambar: Akun Instagram pribadi Paul Pogba mengunggah dukungan terhadap Rashford, Saka, dan Sancho yang mendapat perlakuan rasial dari fan Inggris. (Foto tangkap layar akun Instagram Paul Pogba)

Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Tiga penggawa timnas Inggris, Marcus Rashford, Bukayo Saka, dan Jadon Sancho pendapat perlakuan rasisme dari suporter Inggris. 

Hal itu dikarenakan ketiganya gagal mengeksekusi tendangan penalti saat melawan Italia di final Euro 2020 di Stadion Wembley, London. 

Para suporter Inggris pun langsung menghujat dengan makian kasar serta emot kera dan pisang di kolom komentar akun Instagram pribadi tiga pemain muda tersebut.

Tak sedikit pemain sepak bola dunia mengecam aksi yang dilakukan fans Inggris tersebut. Pesebak bola dunia juga memberi dukungan terhadap Saka, Rashford, dan Sancho.

Dukungan datang dari pemain timnas Prancis, Paul Pogba. Melalui akun Instagram pribadinya, Pobga mengunggah foto Rashford, Saka, dan Sancho dalam satu frame.

Pemain Manchester United itu menulis bahwa meskipun ketiganya gagal menendang penalti, Pobga merasa bangga kepada tiga pemain tersebut.

Pogba menilai, ketiganya mempunyai keberanian untuk mengambil tendangan penalti, dan mereka juga mempunyai andil bagi negaranya karena sudah membawa Inggris hingga ke final Euro 2020.

“Kita tidak bisa mentolerir adanya aksi rasisme, dan kita tidak akan berhenti memerangi rasisme,” tulis Pogba.

"Kalian harus mengangkat kepala dan harus bangga dengan pencapaian kalian dengan percaya diri. Kalian adalah contoh dari permainan sepak bola indah ini,” lanjutnya.

“Jangan pernah melupakan itu, banggalah pada dirimu sendiri, dunia sepak bola bangga pada kalian,” kata Pobga.

Pogba juga pernah mendapat perlakuan rasisme. Pada kompetisi Premier Liga Inggris musim 2019/2020 ketika Manchester United ditahan 1-1 Wolverhamton Wenderers di Molineux Stadium.

The Red Devils sedianya punya kans menang lewat penalti Pogba, namun sepakan Pogba bisa digagalkan.

BACA JUGA: Video Penyambutan Presiden dan Perdana Menteri Italia serta Timnas Italia Gelar Parade Juara Euro

Kegagalan penalti itu membuat Pogba kena serangan rasialis. Di media sosial, mantan pemain Juventus itu dihina dengan kata-kata kasar hingga disamakan dengan binatang.

Tak cuma serangan rasialis, Pogba juga diintimidasi di media sosial. 

Sementara itu, Asosiasi Sepak Bola (FA) Inggris mengecam keras aksi rasial yang mencuat pasca Inggris kalah dalam pertandingan final Euro 2020. Mereka menginginkan orang yang memberikan komentar dihukum seberat mungkin.

“FA mengutuk keras segala bentuk diskriminasi dan terkejut dengan rasisme online yang ditujukan pada beberapa pemain Inggris kami di media sosial. Siapa pun yang berperilaku menjijikkan seperti itu tak diterima mengikuti tim,” tulis FA.

"Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mendukung para pemain yang terkena dampak sambil mendesak hukuman seberat mungkin bagi siapa pun yang bertanggung jawab,” lanjut FA.

 

(Jakartatodaynews.com)