Caption Gambar:
JAKARTATODAYNEWS, Bandung, Mindworks Lab bekerja sama dengan Aku Masuk ITB 2024 menyelenggarakan acara bertajuk Time To Talk: Shaping My Future Self pada 2-9 Maret 2024 lalu. Kegiatan yang diadakan secara daring dan luring di Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menarik perhatian lebih dari 500 peserta dari total 433 Sekolah Menengah Atas (SMA) dan 15 provinsi yang berbeda di Indonesia.
Acara ini menghadirkan konsep unik, yakni mempertemukan para siswa untuk ngobrol dengan satu teman baru yang memiliki latar belakang berbeda.
Head of Product Mindworks Lab, Adam Nurilman mengatakan Time to Talk merupakan platform yang menghubungkan antar individu untuk saling berempati dan berdiskusi lewat percakapan berpasangan. Ia menilai hal ini menjadi penting di tengah gempuran informasi dan misinformasi di dunia digital.
Dalam acara ini, Adam menyebut pihaknya telah merancang percakapan secara detil. Pihaknya pun mengusung topik pembicaraan yang berfokus pada 'Shaping My Future Self' dengan referensi pada Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. Tujuan pemilihan topik ini adalah menggali impian masa depan para peserta sekaligus mengaitkannya pada tantangan yang ada di sekitar.
“Diharapkan bahwa setelah mengikuti Time To Talk, para peserta akan merasakan sense of agency atau perasaan bahwa mereka memiliki kendali terhadap keputusan yang akan mereka ambil," ujar Adam dalam keterangannya.
"Selain itu, membuka diri terhadap sudut pandang baru adalah hal yang penting untuk menciptakan sense of community, sehingga anak muda memiliki aspirasi bukan hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk kebaikan yang lebih luas ke masyarakat," lanjutnya menambahkan.
Selain itu, hasil umpan balik menyatakan bahwa lebih dari 95 persen peserta memberikan penilaian puas dan sangat puas terhadap pengalaman mereka mengikuti Time To Talk.
Testimoni juga menunjukkan bahwa percakapan tatap muka dengan sistem yang dirancang dalam Time To Talk dapat memberikan kesan yang sangat menyenangkan dan memberi banyak wawasan.
Selain itu, berdasarkan dari pemberian skor rata-rata 4,7 dari 5, para peserta merasa lebih berempati terhadap orang lain, mendapat perspektif baru tentang masa depan, dan termotivasi untuk merencanakan studi dengan bijak.
Secara keseluruhan, pengalaman unik yang diberikan lewat Time To Talk telah menginspirasi banyak anak muda di Indonesia untuk berpikir lebih kritis dan membuat aksi yang lebih bermakna.
Lebih dari itu, rangkaian kegiatan Time To Talk memberikan bukti bahwa percakapan dapat menjadi medium yang efektif bagi para pemangku kepentingan untuk membuat perubahan positif dalam komunitas atau masyarakat secara luas.
Salah seorang peserta bernama Aisya menganggap acara ini seru dan inspiratif karena adanya kesempatan untuk tukar visi dan misi antar peserta gang memiliki latar belakang serta cara pandang berbeda.
"Lewat acara ini aku bisa menjadi lebih termotivasi, dan mendapatkan teman baru. Disini kita sharing tentang jurusan, cara belajar, dan masa depan," pungkas Aisya.
LEAVE A REPLY