Caption Gambar:
Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Gitaris Fajar Endra Taruna alias Jarwo melalui chanel youtube, Jarwo Fekgitar, menolak menyebutkan Band Naif bubar.
Ia mengaku tak sepaham dengan personil Naif terdahulu David, Emil, dan Pepeng yang menyatakan Naif bubar melalui tanda tangan surat pernyataan.
Saat chanel youtube itu dibuat, Jarwo masih enggan menandatangani surat pernyataan yang kala itu dibawa perwakilan manajeman ke rumahnya.
"Jadi menurut surat itu Naif tinggal gw sendiri, tapi menurut gw surat itu cacat dan ngga valid, jadi yang benar yang mana," ucap Jarwo sembari menggarukan rambutnya yang putih panjang.
Cerita Jarwo bertolak belakang dengan rumor yang menyatakan Band Naif yang telah bubar.
Termasuk pernyataan Emil, David, dan Pepeng yang seolah menyebutkan bila band yang lahir dari tahun 1995 ini bubar.
Baca Juga : Berencana Bubar, Lagu Konservatif The Adams Tembus 5,7 juta Pendengar
Penguduran Emil
Dalam video yang direkamnya melalui ponsel smartphonenya, Jarwo menuturkan rumor Naif bubar diawali postingan di media sosial Facebook.
Tak jelas apa isi postingan itu ia ketahui dari istrinya yang menunjukan postingan tersebut.
Sempat dianggapnya sebagai angin lalu, Jarwo lantas dikejutkan dengan Emil yang posting mengucapkan perpisah dan tiba tiba keluar dari grup yang didalamnya terdapat dia, Pepeng, David, serta manajemen.
"Ada apa bro," tanya Jarwo melalui pesan chatingnya kepada Emil.
"Wah bro gw mesti ngurusin bisnis nih, bisnis gw sedang kacau. Pokonya gw harus konsen ke sana dah," jelas Emil.
Pepeng Ikut Keluar
Lima hari kemudian, Pepeng bertanya di dalam grup tentang kondisi Naif sepeninggalan Emil.
Jarwo yang membalas chat Pepeng mencoba menenangkan kondisi itu, ia meminta agar personil tetap santai, mengingat saat ini kondisi dunia dilanda Pandemik Covid-19.
Esok, Jarwo kembali dikejutkan dengan postingan Pepeng yang menyatakan dirinya mengikuti jejak Emil, dan memilih keluar dari Naif.
Sempat bertanya ke Pepeng, namun jawaban Pepeng tak membuat Jarwo puas. Dalam saluran teleponnya, Pepeng meminta Jarwo menanyakan hal itu ke Emil.
Manajeman Undurkan Diri
Beberapa minggu setelahnya, Manajeman Naif mengundurkan diri tanpa sebab jelas.
"Managemen resign 2-3 minggu kemudian setelah pepeng," jelas Jarwo.
Berbeda dengan Emil dan Pepeng, Jarwo sendiri enggan menceritakan detail kenapa manajeman mengundurkan diri.
Dari sinilah Jarwo merasa ada hal yang aneh yang menurutnya menjadi masalah antara dirinya dengan Manajemen Naif.
Surat Pengunduran Diri
Sepekan kemudian, Jarwo yang kala itu asik menelpon David dikejutkan dengan perwakilan manajeman yang tiba tiba mendatangi rumah.
"Biasanya kalo belum janji, gw ogah ketemu. Tapi karena ini kenal gw suruh masuk," cerita Jarwo.
Jarwo mempersilahkan pria yang tak disebutkan namanya itu masuk ke dalam rumahnya, secarik kertas pun kemudian diperlihatkan dan memintanya menandatangani.
"Disitu ada dua lembar surat, lembaran pertama ada tanda tangan Emil dan Pepeng, lalu lembaran kedua ada tanda tangan David dan kolom kosong untuk dirinya," kata Jarwo.
Sempat bertanya ke David perihal kenapa sang vokalis menandatangani surat itu, namun Jarwo, diminta David, segera menandatangi surat itu.
Jarwo kemudian enggan menandatangani Surat Pernytaan itu, ia kemudian meminta perwakilan manajeman untuk pergi dari rumahnya.
Jarwo menilai layangan Surat Pernyataan pembubaran Band yang dilakukan empat personil itu tak sah, sebab sebelum surat itu diberikan kepadanya, Manajeman lebih dahulu resign.
"Surat itu ngga sah dan cacat hukum dong," tutupnya.
(Jakartatodaynews.com)
LEAVE A REPLY