Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Universitas Mercu Buana menegaskan bila acara 'Tea Time' yang dilaksanakan pada Jumat (18/6/2021) tak dibubarkan polisi.

Pasalnya dalam acara itu, pihak Mercu Buana telah lebih dahulu membatalkan acara. 

Hal itu diungkapkan Sekretaris Pengurus Yayasan Menara Bhakti Nurani Pujiastuti dalam hak jawabnya kepada Jakartatodaynews.com beberapa waktu lalu. 

"Acara tersebut tidak pernah digelar untuk kemudian dibubarkan polisi. Acara tersebut secara resmi dibatalkan pada pukul 12.00 WIB sebelum waktu yang direncanakan yaitu pukul 16.00 WIB," katanya seperti dalam press rilis tertulis.

Mercu Buana sendiri menjelaskan bahwa acara itu tak mengundang mahasiswa Mercu Buana, melainkan karyawan Mercu Buana dengan jumlah undangan 168 orang dari total 1605 atau 10,65 persen dari jumlah karyawan. 

BACA JUGA : Setelah Donnarumma, Wijnaldum, dan Hakimi, Giliran Sergio Ramos Merapat ke Paris Saint-Germain

Selain itu, sebelum acara, Mercu Buana juga menerapkan protokol kesehatan ketat dimana acara tersebut hanya dapat dihadiri oleh seluruh karyawan yang telah mendapatkan vaksin Covid 19 sebanyak dua kali, menggunakan masker, mengundang petugas dari Dinas Kesehatan Jakarta Barat, dan dilakukan di luar ruang.

"Sebagai tambahan informasi bahwa selama ini di lingkungan Universitas Mercu Buana telah dijadikan sebagai sentra vaksin Covid 19 oleh Dinas Kesehatan Jakarta dengan sepengetahuan Walikota Jakarta Barat dan Gubernur DKI Jakarta, serta belum pernah terjadi masalah dengan kegiatan tersebut," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan Polisi Polsek Kembangan, Jakarta Barat membubarkan acara di Universitas Mercubuana, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (18/6/2021) lalu.

Pembubaran sendiri dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 yang kini tengah meninggi di Indonesia, khususnya di Jakarta.

(Jakartatodaynews.com)