Caption Gambar:
Jakartatodaynews.com, JAKARTA – Partai Bulan Bintang menawarkan keterlibatan berpolitik secara mudah di era digital saat ini. Salah satunya, dalam proses pendaftaran. Pendaftaraan anggota PBB bisa diakses secara daring yaitu menjadi anggota melalui proses kartu tanda anggota elektronik atau e-KTA.
Guna memfasilitasi kemudahan itu, Partai Bulan Bintang meluncurkan laman siapbb.id (sistem informasi anggota Partai Bulan Bintang) yang baru diluncurkan DPP Partai Bulan Bintang via zoom Senin (21/6/2021).
Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor mengatakan, di era internet yang sudah masuk ke pelosok-pelosok, adanya e-KTA ini diharapkan bisa mempermudah kaum milenial dan para calon kader PBB untuk bergabung.
”Ini merupakan terobosan Partai Bulan Bintang, semua era digital, punya KTA pun harus digital juga. Alhamdulillah hari ini Senin (21/6/2020) kami meluncurkan e-KTA dan situs siapbb.id. Insya Allah PBB jaya di Pemilu 2024,” kata Afriansyah saat membuka peluncurkan e-KTA PBB.
Afriansyah menambahkan, pendaftaran e-KTA ini juga bisa dilakukan melalui pengurus partai yang sudah tersebar di DPW dan DPC. Lanjut dia, e-KTA in untuk menggantikan KTA lama.
”Setelah launching ini akan ada pelatihan dari tim IT e-KTA kepada DPW dan DPC. Insya Allah bisa bermanfaat,” jelasnya.
Adanya peluncurkan e-KTA tersebut juga disambut baik oleh Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra. Menurut Yusril, keanggotaan merupakan salah satu syarat mutlak untuk membangun struktur partai yang kuat.
”Jadi e-KTA ini untuk mempermudah melakukan evaluasi terhadap infrastruktur partai dan mempermudah untuk verifikasi di pemilu-pemilu selanjutnya,” ungkap Yusril.
Yusril juga berterima kasih kepada kader DPW Jawa Timur yang memprakasai e-KTA ini. Dia juga meminta kepada tim IT agar sistem tersebut di back up dengan baik agar tidak bisa diretas atau dibajak oleh pihak lain yang ingin menjatuhkan PBB.
”Sekali lagi terima kasih kepada rekan-rekan DPW Jatim yang peduli terhadap kemajuan partai. Saya harap e-KTA ini bisa mengontrol kader di seluruh Indonesia. Jadi, penyimpanan database-nya juga harus benar,” tegasnya.
Sekadar informasi, yang membedakan KTA lama dan baru adalah adanya barcode di e-KTA sebagai identitas dengan teknologi baru di era digitalisasi.
(Jakartatodaynews.com)
LEAVE A REPLY