Caption Gambar:
Jakartatodaynews.com-Jakarta. Warga di Jalan Wijaya I, Gang Langgar, RT 11/03, Kelurahan Petogogan, Kebayoran Baru kini bisa tersenyum lebar. Hunian mereka yang dahulu tidak layak kini telah berubah berkat program Bedah Kawasan dari Baznas Bazis Jakarta Selatan.
Peresmian dilakukan oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Setda DKI Jakarta, Uus Kuswanto pada Jakarta Selatan, Jumat (5/8/2022).
Uus yang didampingi Walikota Jakarta Selatan, Munjirin, Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta, Abu Bakar, dan pejabat lainnya, mengungkapkan bedah kawasan merupakan program yang tepat. Potret kawasan sebelum dibedah disebut Uus sangat tidak layak huni dan rawan tergenang saat musim hujan akibat luapan air dari Kali Krukut.
"Saat ini sembilan rumah warga tersebut sudah selesai dibedah. Dan masing-masing rumah berlantai tiga dengan adanya sirkulasi udara hingga aman dan nyaman dihuni. Selain itu juga bebas dari genangan karena lahannya juga ditinggikan," ujarnya.
Selanjutnya ditambahkan Uus, dengan adanya program yang bagus tersebut tidak berhenti di kawasan ini. Tapi juga nyambung pada kawasan lain yang memang perlu dibedah hingga layak huni dan bebas dari genangan.
"Untuk itu dengan rumah yang saat ini sudah layak huni, saya meminta agar masing-masing pemilik rumah merawat kebersihan dan keamannya hingga tetap indah dan nyaman dihuni," ucapnya.
Disatu sisi, Munjirin menuturkan bahwa program tersebut tidak akan berhenti hanya disitu. Banyak lokasi yang sudah masuk prioritas perbaikan untuk rumah layak huni.
"Kita lakukan lagi program ini,dan untuk yang belum mereka akan dikerjakan tahun depan. Tahun ini selanjutnya di Cipete Utara, saat ini sedang pendataan dan pembersihan kawasan tersebut. Dan untuk bedah rumah satu yang sifatnya perorangan tetap berjalan,"singkatnya.
Ketua Baznas Bazis DKI Jakarta, Abu Bakar menuturkan awalnya bedah kawasan di RT/RW tersebut sebanyak 21 rumah. Namun karena warga ada yang berubah pikiran hingga hanya jadi sembilan rumah yang dihuni sembilan KK dan 37 jiwa.
Dan pengerjaan yang dimulai sejak tiga bulan lalu dengan ukuran rumah 30-60 meter persegi dibangun tiga lantai. Lantai satu untuk interaksi warga, lantai dua ruang tamu, dapur dan kamar mandi dan lantai tiga ruang kamar tidur.
"Selain bedah rumah juga di kawasan itu juga dibangun fasilitas lapangan badminton dan disediakan Jak Wifi. Dan dengan telah dibedahnya sembilan rumah tersebut hingga jadi layak huni ke depan agar dirawat kebersihannya hingga tetap bersih dan rapi," ucapnya.
Fajar Cahya Gumilar (29) salah satu warga yang rumahnya dibedah di kawasan itu menuturkan dirinya dan warga menyambut positif kegiatan bedah kawasan yang dilakukan Baznas Bazis DKI Jakarta. mengucapkan
"Dulu rumah orang tua saya tidak layak huni. Tapi sekarang jadi bagus dan layak huni dengan adanya sirkulasi udara dan fasilisnya hingga nyaman dihuni. Untuk itu saya ucapkan terimakasih pada Pemprov DKI Jakarta," tandasnya.
LEAVE A REPLY