Home Perkotaan Di Jakarta Utara, FKDM Diminta Jalani Intruksi Lima Poin Penting Perangi Covid-19

Di Jakarta Utara, FKDM Diminta Jalani Intruksi Lima Poin Penting Perangi Covid-19

SHARE
Di Jakarta Utara, FKDM Diminta Jalani Intruksi Lima Poin Penting Perangi Covid-19

Caption Gambar: Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menyampaikan instruksi lima poin penting penanggulangan Covid-19 kepada anggota FKDM melalui zoom meeting, Jumat (16/7).

Jakartatodaynews.com, JAKARTA – Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim menginstruksikan lima poin penting yang harus dijalankan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM). Kelima poin penting ini berujuan dalam upaya memerangi pandemi Covid-19 yang saat ini belum juga menunjukkan tanda-tanda penurunan kasus.

“Selayaknya tugas pokok dan fungsi, setiap anggota FKDM harus mampu mendeteksi dini serta melaporkan data akurat terhadap perkembangan kasus Covid-19 setiap saat,” tegas Ali saat ditemui di kantor Walikota Jakarta Utara, Jumat (16/7).

Pertama, Ali menginstruksikan setiap anggota FKDM mendata warga yang terkonfirmasi positif maupun yang saat ini tengah mengalami gejala seperti Covid-19. Kecepatan dan akurasi data ini lah menjadi langkah awal upaya penyelamatan pemerintah.

Instruksi kedua, FKDM memastikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang tengah menjalani isolasi mandiri. Bukan tidak mungki, anggota FKDM melayani kebutuhan warga baik kebituhan sehari-hari maupun kebutuhan obat.

“Komunikasikan dengan Posko PPKM yang ada disetiap kelurahan dan juga Satgas tingkat RW masing-masing,” jelasnya.

Dalam poin penting ketiga diterangkan Ali setiap anggota FKDM terus berupaya menyukseskan PPKM dengan menyampaikan pesan pencegahan Covid-19 dengan cara 5M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci Tangan, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas).

Sampaikan upaya pencegahan ini kepada masyarakat dengan tegas dan humanis serta menghindari rasa tidak enak kepada pelanggar yang dikenalinya.

Poin penting keempat yakni lebarkan sayap kolaborasi bersama stakeholder. Tanpa kolaborasi, diyakini Ali segala upaya memerangi Covid-19 tidak bisa berjalan maksimal.

“Poin yang terakhir yang saya sampaikan terkait vaksinasi. Vaksinasi ini tidak bisa ditawar dan harus sesegera mungkin dilakukan masyarakat. Minimal 70 persen warga Jakarta Utara divaksin,” pungkasnya.