Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Dukungan terhadap Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama menghapuskan kartu kredit pejabat Pertamina diungkapkan warganet.

Melalui akun twitter, mereka kemudian mempertanyakan fungsi dari para pejabat pertamina mendapatkan kartu kredit hingga mencapai limit Rp 30 miliar.

"Saya sangat mengapresiasi pak ahok untuk menghapus fasilitas kredit 30M  untuk pejabat pertamina. Masa mereka yang minjem 30 M rakyat yang bayar," cuit @bosancuks dalam cuitannya, Kamis (17/6/2021).

Sambil meledek beberapa warganet menganggap nilai limit Rp 30 miliar untuk kelas direksi hanya untuk main main, celetukan nyinyir diungkapkan sejumlah warga net.

"30 M dipake beli beras, krikilnya buat bangun pondasi rumah," ucap @imronfthatoni.

BACA JUGA : Utang Terus Naik, Fraksi PKS: Pemerintah Harus Evaluasi Kebijakan Ekonomi

BACA JUGA : Kasus Corona Melonjak, Menag Batasi Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah

Selain itu, warga net juga ngga percaya bahwa dengan kondisi pertamina yang merugi, para direksi dan petinggi bisa memberikan nilai kredit sebesar itu.

"Aji gileee 30 M limitnya," kata @JacksQuevara.

Hingga berita ditulis, sedikitnya kata 30 M menjadi tertinggi di twitter, tercatat 48,1 ribu pengguna telah mencuitkan kata ini. 

(Jakartatodaynews.com)