Home Nusantara Ikuti Intruksi Presiden, Pj Gubernur Kalsel Rem Angka Penyebaran dan Gas-kan Pemulihkan Ekonomi

Ikuti Intruksi Presiden, Pj Gubernur Kalsel Rem Angka Penyebaran dan Gas-kan Pemulihkan Ekonomi

Covid-19

SHARE
Ikuti Intruksi Presiden, Pj Gubernur Kalsel Rem Angka Penyebaran dan Gas-kan Pemulihkan Ekonomi

Caption Gambar: PJ Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal ZA dalam tangkapan layar media sosial. (sumber Instagram)

Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Safrizal ZA mengapresiasi penanganan Covid 19 di wilayahnya.

Menurutnya, saat ini penyebarana Covid 19 di wilayahnya terkendali hingga mampu menekan angka penyebaran. 

Hal itu diungkapkan Safrizal yang juga menjabat Dirjen Bina Admnistrasi Kewilayah (Adwil) sekaligus Wakil Ketua Satgas Nasional Penanganan Covid-19 saat menghadiri Rakor upaya pengendalian Covid 19 Pemprov Kalsel. 

Dalam kegiatan hadir pula Kapolda Kalsel, Danrem 101/Antasari, Ketua DPRD Kalsel, Sekda, Pelaku usaha, dan jajaran SKPD lingkup Pemprov Kalsel serta Kabupaten/kota.

Safrizal menjelaskan, saat ini fokus pemulihan ekonomi harus memiliki keseimbangan.

BACA JUGA : Tersebar di Pelosok Jawa, Baliho Mbak Puan Trending di Twitter

BACA JUGA : Tambah 4.144 Kasus, Akankah Anies Tarik Rem Darurat

Sebab, tak hanya degradasi angka ekonomi tapi juga bencana kemanusiaan.
 
"Sesuai arahan Presiden, kita juga melaksanakan kebijakan dasar penanganan covid 19, strategi gas dan rem dalam memulihkan ekonomi sekaligus angka penyebaran," Ujarnya seperti dalam keterangan resminya di Jakarta, (16/6/2021). 

Dalam catatannya, terdapat lima wilayah Kalsel memiliki resiko sedang lalu sisanya beresiko rendah.

Dia pun memaksimalkan resiko rendah dengan menggenjot ekonominya.
 
"Angka kematian di Kalsel masih diatas rata-rata nasional, namun kita tak boleh lengah, masih tetap melakukan testing sembari upaya memulihkan ekonomi masyarakat," kata Safrizal.

BACA JUGA : Ini Tujuan Sandiaga Uno Perintahkan Wali Kota Singkawang untuk Membuat Event Berskala Internasional

BACA JUGA : Paket Tak Sesuai Setelah Gunakan Sistem COD, Pria Diduga Aparat Ancam Borgor Kurir
 
Selain itu, Safrizal memaparkan kalau ekonomi Kalsel tahun 2020 lalu tertekan hingga minus 1,8 persen.

Beruntung hingga tahun mulai membaik hingga minus 1,25 persen. 

"Tahun kwartal kedua 2021 menargetkan positif, dengan kisaran 0,5 persen atau semaksimalnya dengan capai positif tentu saja jadi target optimis, dengan rakor ini kita ngegas peningkatan perekonomian," Ungkap Safrizal. 

Sementara menutup akhir 2021 dengan target positif 2 atau 3 persen.

Apalagi, dengan sektor andalan Kalsel, sektor tambang, perkebunan dan pertanian.

 BACA JUGA : Tolak Pasien Kritis Karena Lewat Jam Kerja, Bupati Solok Ngamuk di Puskesmas Tanjung Bingkuang

BACA JUGA : Tersangka Penganiayannya Belum Ditahan, Jurnalis Ini Tak Dapat Pulang ke Rumah

Terakhir, kata Safrizal kendala tingkat kepatuhan pakai master dan jaga jarak harus sudah sesuai dengan tingkat nasional.

"Kita harus terus kampanyekan Protokol Kesehatan, perekonomian kita dorong tapi jaga disiplin Prokes, jangan sampai ada hambatan berarti dorong pertumbuhan ekonomi," tutupnya. 

(Jakartatodaynews.com)