Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Penyuntikan dosis ketiga bagi 1,4 juta tenaga kesehatan (nakes) resmi diberikan Kementrian Kesehatan RI di RSCM, Jakarta Pusat, Jumat (16/7/2021) lalu. 

Dalam penyuntikan itu, 50 Guru Besar FKUI dan sejumlah dokter langsung mendapatkan vaksin jenis Moderna. 

Hal itu terlihat usai akun resmi instagram Kemenkes, @kemenkes_ri mempostingnya kemarin sore, 28 ribu lebih pengguna instagram telah menyukai postingan ini.

"Pemberian vaksinasi booster kepada tenaga kesehatan ini merupakan upaya untuk memberikan perlindungan yang optimal terhadap kesehatan dan keselamatan nakes saat bertugas memberikan pelayanan kepada pasien," kata si akun dalam caption yang ditukis. 

Kemenkes beralasan, penyuntikan ini merupakan wujud komitmen Pemerintah dalam penanganan pandemi, sebab sebagai garda terdepan, nakes sangat rentan terpapar COVID-19.

BACA JUGA : Demo Tolak PPKM Mikro di Ambon Ricuh, Polisi Bentrok Dengan Mahasiswa

"Vaksin yang digunakan adalah vaksin jenis Moderna. Vaksin COVID-19 Moderna secara resmi telah mendapatkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization) dari Badan POM pada Jumat, 2 Juli 2021," tulisnya dalam caption. 

Dengan terbitnya EUA ini membuktikan bahwa vaksin tersebut aman, bermutu dan berkhasiat. 

Selain itu berbeda dengan vaksin Sinovac dan AstraZenece, vaksin Moderna tak memilik gejala ataupun reaksi yang signifikan.

"Para tenaga kesehatan vaksinasi mengaku tidak merasakan gejala maupun reaksi yang signifikan," katanya. 

Setelah resmi dimulai hari ini, Kemenkes dalam caption akan menyebar vaksin ini kepada nakes di seluruh Indonesia. 

BACA JUGA : Tak Pernah Dibubarkan Polis, Acara Tea Time UMB Diketahui Batal Sendiri

Dengan demikian, mereka berharap Indonesia dapat terbebas dari Covid-19. 

"Diharapkan penyuntikan vakin dosis ketiga (booster) bagi tenaga kesehatan ini, bisa segera dilaksanakan di seluruh daerah di Indonesia agar cepat selesai," tutupnya dalam caption. 

(Jakartatodaynews.com),