Caption Gambar:
Jakartatodaynews.com, JAKARTA – Partai Bulan Bintang tepat berusia 23 tahun pada Sabtu (17/7/2021). Di tengah pandemi seperti ini, perayaan milad partai yang berdiri sejak 17 Juli 1998 itu dirayakan dengan sederhana secara virtual zoom di markas DPP Partai Bulan Bintang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Pengurus DPW dan DPC PBB juga turut merayakan harlah partai dengan bergabung lewat virtual zoom, sekaligus mendengar pidato politik Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.
Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor mengatakan, di usia yang masih muda ini, kiprah PBB untuk membangun bangsa sudah melakukan banyak hal. Namun, saat ini, dia diperintahkan oleh Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra untuk mempersiapkan partai menuju Pemilu 2024.
Selain itu, pihaknya masih fokus dalam membenahi insfrastuktur partai mulai DPP hingga ranting. Hal ini sekaligus sebagai bentuk evaluasi setelah partai itu tidak lolos ke Senayan pada Pemilu 2019.
”Kami konsen ke konsolidasi internal, dengan memperkuat infrastruktur DPP hingga tingkat ranting untuk menyongsong pemilu selanjutnya,” kata Afriansyah membuka acara Milad ke-23 PBB.
Afriansyah menambahkan, selain membenahi infrstrutur partai, dia juga diperintahkan untuk merevisi kepenguruan DPP sehubungan dengan meninggalnya Ketua Mahkamah PBB KH Yasin Ardhi dan Ketua Majelis Syuro PBB KH Muqaddas Murtadla.
”Semua ini kami lakukan untuk perbaikan PBB menuju 2024 dan persiapan verifikasi administrasi yang dilakukan oleh KPU. Insya Allah harapan di milad tahun ini, PBB lebih baik lagi di bawah satu komando Prof Yusril Ihza Mahendra,” tegasnya.
Sementara Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra berharap di masa pandemi saat ini, para kader muda PBB bisa memanfaatkan teknologi informatika. Salah satunya sekolah online.
Yusril mengakui, saat awal-awal pandemi, dirinya sekolah lagi di Universitas Indonesia mengambil doktor filsafat tentang pemikiran politik Muhammad Natsir. Dan itu dilakukan secara virtual. Menurutnya, teknologi bisa mempermudah urusan dan menghemat waktu.
”Saya mengambil sekolah lagi untuk mengisi waktu luang saat pandemi, semuanya mudah dengan teknologi. Sekolah lewat online menyenangkan, manfaatkan sekolah online ini, pandemi ini mungkin belum berakhir satu hingga dua tahun ke depan,” jelasnya.
Yusril juga meminta kepada semua kader di Indonesia, meski suasana pandemi, kegiatan partai juga jangan berhenti. ”Lakukan dengan teknologi seperti perekrutan anggota dan kita sudah punya e-KTA,” ujarnya.
Dalam pidato politiknya juga Yusril menyinggung soal pilihan politik masyarakat yang pragmatis. Dia mengakui, politk uang saat ini selalu jadi primadona menjelang Pemilu maupun Pilkada.
Namun, Yusril menegaskan bahwa partainya tetap konsisten dengan idealis yang sudah dibangun sejak lama dan PBB juga tidak mau mengeluarkan uang.
”Saya berharap sifat idealisme ada di dalam diri masing-masing kader. Jangan berharap mengkorupsi uang dan jabatan di partai ini. Mudah-mudahan partai ini tetap eksis,” tegasnya.
”Saya juga tidak ingin lama-lama menjabat di partai ini dan harus ada regenerasi. Semoga nanti ada yang bisa membawa partai ini bisa lebih baik dari sebelumnya,” harapnya.
(Jakartatodaynews.com)
LEAVE A REPLY