Home Politik Di Milad ke-23 PBB, Afriansyah Noor Berharap Pemerintah Mempercepat Program Vaksinasi

Di Milad ke-23 PBB, Afriansyah Noor Berharap Pemerintah Mempercepat Program Vaksinasi

Milad PBB

SHARE
Di Milad ke-23 PBB, Afriansyah Noor Berharap Pemerintah Mempercepat Program Vaksinasi

Caption Gambar: Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor usai memberikan arahan di acara Milad ke-23 PBB. (Foto PBB)

Jakartatodaynews.com, JAKARTA – Partai Bulan Bintang tepat berusia 23 tahun pada Sabtu (17/7/2021). Di tengah pandemi seperti ini, perayaan milad partai yang berdiri sejak 17 Juli 1998 itu dirayakan dengan sederhana secara virtual zoom di markas DPP Partai Bulan Bintang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Pengurus DPW dan DPC PBB juga turut merayakan harlah partai dengan bergabung lewat virtual zoom, sekaligus mendengar pidato politik Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Sekjen Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor mengatakan, di usia yang masih muda ini, PBB tetap mendukung program-program pemerintahan. Terutama program percepatan vaksin.

Dia mengimbau masyarakat tidak takut untuk divaksinasi Covid-19. Sebab, vaksinasi penting dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan virus corona.

Dia juga meminta kepada para kadernya untuk segera divaksin dan memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar tentang manfaat vaksin.

“Ayo jangan takut divaksin. Ini semua demi keselamatan Anda, keluarga dan kita semua. Para kader juga wajib vaksin untuk memberikan contoh kepada warga sekitar,” kata Afriansyah saat membuka acara Milad ke-23 PBB.

Afriansyah juga mengaku prihatin dengan lonjakan kasus yang signifikan, termasuk angka kematian yang cukup tinggi.

Saat ini, kata dia, vaksin juga sudah menyasar kalangan anak-anak dan remaja.

“Mudah-mudahan semua anak-anak sekolah sudah divaksin, semua mayoritas warga negara ini juga sudah divaksin, maka adik-adik sekalian nanti akan bisa kembali sekolah bertatap muka seperti biasa,” ujarnya.

BACA JUGA: Ini Harapan Yusril Ihza Mahendra di Milad ke-23 Partai Bulan Bintang

Dia kembali mengingatkan agar masyarakat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yakni mengenakan masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi.

Ia juga meminta semua pihak menyukseskan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat dengan disiplin protokol kesehatan.

"Sebab, kuncinya ada pada kedisiplinan kita semua dalam menjaga diri dan keluarga masing-masing,” tuturnya.

Terkait PPKM Darurat yang diperpanjang, menurutnya, seharusnya pemerintah meningkatkan edukasi prokes di masyarakat dan menggencarkan vaksin.

“Sebisa mungkin, PPKM Darurat jangan diperpanjang, pemerintah harus lebih fokus mengedukasi prokes dan pentingnya vaksin,” ucapnya.

 

(Jakartatodaynews.com)