Home Inspirasi Pemkot Jakbar Gandeng Wartawan Gelar Diskusi Pemilu Damai 2024

Pemkot Jakbar Gandeng Wartawan Gelar Diskusi Pemilu Damai 2024

Pemilu

SHARE
Pemkot Jakbar Gandeng Wartawan Gelar Diskusi Pemilu Damai 2024

Caption Gambar: Diskusi Pemilu 2024 di Pemkot Jakbar, Kamis (14/12/2023).

JAKARTA - Diskusi publik dengan tema "Pemilu Damai Kunci Kesuksesan 2024" yang digelar Pokja Wartawan Jakarta Barat sukses digelar.

Kegiatan dihadiri oleh Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto, Ketua KPU Jakarta Barat Endang Istianti, anggota Bawaslu Jakarta Barat, Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat Hendri Antoro, Danramil Grogol Petamburan Mayor Inf Manatap Rajaguguk, Kanit I Intelkam Polres Metro Jakarta Barat Ipda Jara Sagala, beserta Camat dan Lurah.

Walikota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengapresiasi Pokja Wartawan Jakarta Barat yang telah menginisiasi menggelar kegiatan diskusi publik ini.

Dalam forum diskusi ini, Uus menyampaikan pentingnya peran semua elemen masyarakat dalam mensukseskan pemilu tahun 2024 yang damai.

"Sudah banyak elemen masyarakat yang mensosisalisasikan pemilu damai mulai dari organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, sehingga bisa mencurahkan aspirasinya," katanya kepada wartawan, Kamis (14/12/2023).

Dalam kesempatan itu Uus juga berpesan kepada seluruh elemen masyarakat agar bisa menjaga kondusifitas wilayah supaya pemilu berjalan damai.

"Untuk ASN sudah ada imbauan yang menjadi panduan bagi ASN agar ASN netral dalam pemilu tahun 2024," tegas Uus.

Dirinya juga telah melakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat berkaitan dengan pemilu 2024. Itu dilakukan untuk mencegah adanya gejolak, antara lain politik identitas.

"Ini harus terus dilakukan agar menjaga kebersamaan menjaga solodaritas, dan sama-sama mensosialsisasikan pemilut yang jujur, damai, dan adil," tukasnya.

Terpisah, ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat Endang Istianti mengatakan pihaknya masih terus mensosialisasikan berkaitan pemilu 2024.

Sosialisasi secara masif dilakukan guna meningkatkan partisipasi pemilih agar dapat langsung datang ke Tempat Pemilihan Sementara (TPS).

"Kita memang tengah berusaha meningkatkan dengan menggelar sosialisasi di berbagai tempat agar semakin banyak pemilih yang datang," tuturnya.