Caption Gambar:
Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta Utara dipastikan hadir mulai dari tingkat kota, kecamatan, dan kelurahan. Posko dihadirkan sebagai pusat kendali koordinasi dan informasi seputar perkembangan kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di wilayah setempat.
Walikota Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, Empat Pilar Kewilayahan seperti Pemerintah, TNI, Polri dan Tenaga Kesehatan Puskesmas saling berkoordinasi dalam menghadirkan posko PPKM selama 24 jam secara bergantian.
Posko PPKM ini menjadi tempat kendali koordinasi dalam upaya menekan angka sebaran kasus Covid-19 pada masing-masing wilayah.
“Di sana nanti berkolaborasi Empat Pillar. Selama ini kita dengan Tiga Pilar sekarang menjadi Empat Pilar ditambah tenaga Kesehatan Puskesmas. Posko menjadi tempat kendali dan informasi berkaitan dengan Covid-19 di masing-masing wilayah,” ungkap Ali saat ditemui di Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Jumat (25/6).
Ali menekankan Empat Pilar yang memegang peranan penting di setiap Posko PPKM harus bersinergi dalam menekan angka penyebaran kasus Covid-19 pada wilayahnya masing-masing. Melalui posko tersebut, akan terlahir solusi dalam menekan angka penyebaran Covid-19 demi keselamatan bersama.
“Posko ini sudah kami pastikan berjalan sesuai dengan arahan pimpinan. Yang terpenting di Posko ini adanya sinergitas dan kolaborasi satu sama lain,” jelasnya.
Bagi warga yang membutuhkan informasi seputar Covid-19, dipastikan Ali posko tersebut telah memuat data dinamis maupun statis seperti halnya perkembangan zona hingga warga yang tengah menjalani isolasi mandiri dan terkendali.
Termasuk warga juga dapat meminta bantuan terkait dengan pertolongan bagi warga yang terpapar Covid-19.
“Posko ini menerapkan sistem piket. Baik siang maupun malam pasti ada petugas bergantian bersiaga di posko,” tutupnya.
LEAVE A REPLY