Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Melalui situs resminya, UEFA mengumumkan regulasi gol tandang di kompetisi klub level Eropa akan dihapuskan. Baik di Liga Champions, Liga Europa, hingga di kompetisi sepak bola wanita maupun usia muda.

Aturan ini mulai berlaku di musim 2021/2022. Presiden UEFA Aleksander Ceferin menjelaskan bahwa aturan tersebut saat ini sudah bertentangan dari tujuan awal. Aturan tersebut dianggap menghambat tim untuk bermain sepak bola menyerang.

Keputusan tersebut diambil Komite Eksekutif UEFA berdasarkan rekomendasi dari Komite Kompetisi Klub UEFA dan Komite Sepak Bola Wanita UEFA.

"Komite Eksekutif UEFA hari ini telah menyetujui proposal untuk menghapus gol tandang dari semua kompetisi klub UEFA pada babak kualifikasi di kompetisi musim 2021/2022," bunyi pernyataan resmi UEFA.

Aturan gol tandang diterapkan untuk menentukan pemenang dalam pertandingan sistem gugur dengan format dua leg. Tujuannya untuk membedakan jumlah gol agregat yang sama dalam dua pertandingan.

Jadi, tim yang telah mencetak jumlah gol tandang lebih banyak dianggap sebagai pemenang dan lolos ke babak selanjutnya meski berakhir dengan skor imbang.

Nah, sebagai gantinya, UEFA akan menerapkan perpanjangan waktu 2x15 menit di akhir leg kedua jika kedua tim mengoleksi jumlah gol yang sama. Jika skor masih imbang, maka adu penalti bakal jadi jalan terakhir untuk menentukan tim yang lolos ke fase selanjutnya.

(Jakartatodaynews.com)