Caption Gambar:
Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Beberapa hari lalu, band asal Inggris, Radiohead, menjadi perbincangan hangat di Twitter. Nama band dari era 90an ini mendadak kembali diperbincangkan. Salah satu yang diperbincangkan adalah lagu mereka berjudul Creep.
Lagu Creep berasal dari album pertama Radiohead berjudul Pablo Honey yang dirilis pada 1993. Ini merupakan single hit besar pertama bagi band yang digawangi Thom Yorke (vocal), Jonny Greenwood (gitar), Ed O’Brien (guitar), Phil Selway (drum), dan Colin Greenwood (bass).
BACA JUGA: Kasus Corona Naik, Pakar Kebijakan Publik: Perlu Lockdown Besar-Besaran
Ketika pertama kali dirilis, Radio 1 di Inggris merasa lagu ini terlalu menyedihkan dan hanya diputar sebanyak dua kali, kemudian dihapus dari daftar putar radio itu. Namun lagu ini justru menjadi hit di Negeri Paman Sam.
Sebuah stasiun radio di San Francisco memutarkan lagu ini, dan sedikit demi sedikit Creep merasuki gelombang udara negeri itu. Lagu ini tidak menjadi hit di Inggirs sampai hampir setahun kemudian atau ketika popularitas lagu ini sudah mendunia.
BACA JUGA: Putusan Jaksa Pinangki, Komisi Yudisial: Kami Tak Ada Kewenangan Menilai
Kesuksesan lagu Creep nampaknya membuat para personel band ini mulai membenci untuk memainkannya di atas panggung. Hal ini membuat Radiohead menciptakan lagu berjudul My Iron Lung yang kemudian masuk di album kedua mereka berjudul The Bends di tahun 1995.
BACA JUGA: Dapat Potongan 6 tahun Karena Wanita, Jaksa Pinangki Diserbu Warganet
Mulai pertengahan 1998, Radiohead amat sangat jarang memainkan Creep di atas panggung. Lagu ini telah dianalisis oleh banyak orang, dan teori tentang apa cerita di balik lagu itu beredar. Mulai dari masa kecil Thom Yorke yang menakutkan hingga istri almarhum Thom.
Namun, Thom bukan anak yang mengalami masa kecil penuh kekerasan dan dia tidak pernah punya istri sebelum lagu itu diciptakan. Thom menjelaskan lagu itu ditulis saat dia berada di Exeter, tempatnya bersekolah, dan menceritakan kisah seorang siswa mabuk yang mencoba untuk mendapatkan perhatian dari seorang wanita, pada akhirnya, dia kurang percaya diri untuk melakukannya.
Lagu ini memiliki dua versi. Versi asli mengandung kata “You’re so fucking special”, sementara versi rilis radio, lirik itu diubah menjadi “You’re so very special”.
(Jakartatodaynews.com)
LEAVE A REPLY