Home Peristiwa Video Debt Collector Arogan ke Seorang Wanita di Jalan Raya Kalimalang Viral, Ini Penjelasan Polisi

Video Debt Collector Arogan ke Seorang Wanita di Jalan Raya Kalimalang Viral, Ini Penjelasan Polisi

kriminal

SHARE
Video Debt Collector Arogan ke Seorang Wanita di Jalan Raya Kalimalang Viral, Ini Penjelasan Polisi

Caption Gambar: Sebuah video menggambarkan seorang wanita berdebat dan ponselnya dipukul debt collector di Jalan Kalimalang, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, viral di media sosial (Tangkap Layar Akun Instagram @Jakartatodaynews.com)

Jakartatodaynews.com JAKARTA - Sebuah video menggambarkan seorang wanita berdebat dan ponselnya dipukul debt collector viral di sosial media instagram @Jakartatodaynews.com

Kejadian wanita beseteru dengan deb collector itu terjadi di Jalan Kalimalang, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kapolsek Duren Sawit, Kompol Rensa Aktadivia mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Senin (31/5/2021) lalu di mana korban sedang memvideokan aksi debt collector.

"Jadi kejadiannya dua hari yang lalu pada hari Senin, kemudian yang bersangkutan setelah kejadian datang ke Polsek Duren Sawit untuk melaporkan kejadian tersebut," kata Rensa Rabu (2/6/2021).

Saat melaporkan kejadian ini, anggota piket di SPK dan piket Reskrim Polsek Duren Sawit langsung mengecek Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Kami meminta keterangan saksi-saksi yang ada di sekitaran TKP," ujar dia.

Kemudian yang bersangkutan (korban) diajak kembali ke kantor polisi untuk buat laporan polisi, tetapi yang bersangkutan menyatakan sudah puas dengan polisi mendatangi TKP.

"Yang mau laporan ini sebetulnya bukan yang bermasalah dengan pihak debt collector," terangnya.

Tapi korban yang dipukul hpnya ini adalah sepasang suami istri kebetulan lewat dan melihat aksi debt collector menarik kendaraan di jalan.

Seperti pahlawan, kehadiran pasutri ini membuat debt collector mengurungkan niatnya untuk menarik kendaraan.

"Akhirnya bukannya selesai malah mereka yang cekcok mulut dengan yang diduga debt collector," tutur dia.

"Motor itu tidak jadi diambil pihak debtcollector dan pihak debt collectornya pergi begitu saja," sambung dia.

(Jakartatodaynews.com)