JAKARTA - Vihara Permata Cetia di Hati Cengkareng, Jakarta Barat, menggelar acara ibadah sembilan raja langit, Rabu (2/10/2024).

Acara yang rutin digelar setiap tahun ini, dihadiri ratusan jemaat untuk berdoa dan memperkuat ikatan sosial.

"Ibadah ini harus benar-benar suci, agar apabila kita diberikan kesembuhan dan terbebas dari masalah yang ada ," kata Suhu Suwanei di lokasi, Rabu sore.

Jemaat tampak khidmat menundukan kepala sambil berdoa dengan dupa yang terbakar.

Baju jemaat yang berwarna kuning juga dinuansai oleh latar acara yang dominan menggunakan warna kuning kian menambah kekhidmatan dalam ibadah umat Konghucu

Ritual pemujaan yang dipimpin oleh Suhu Suwanei ini membuka acara sakral ini.

Setelah berdoa, jemaat menyaksikan Suhu Dewi Kuan in melakukan acara ritual yang sisertai bunyi Gong yang sangat lantang.

Para jemaat setelah itu keluar vihara dan melakukan ritual pemujaan dengan pembakaran dupa sambil berdoa secara berbaris

Suwanei mengungkap, umat Konghucu memaknai acara sebagai pemujaan terhadap sembilan raja, khususnya padw zaman dinasti.

"Sembilan raja ini ruhnya berkumpul di langit, sehingga disebut sembilan raja langit," ungkap dia.

Warga RW 14 Jimmy mengatakan bahwa acara keibadahan sangat baik bagi semua umat beragama.

Maka dari itu, ia sangat mendukung khususnya generasi muda untuk mensukseskan ibadah ini.

"Makanya sebagai orang tua itu, kita harus mendukung generasi baru dan bahu membahu dalam kesuksesan ibadah ini supaya mereka tau adat istiadat kita," kata Jimmy.

Setelah kembali ke dalam vihara Suhu Dewi Kuan In menutupi jemaat yang berbaris maju satu persatu dengan bendera sebagai simbol penyucian

Acara rutin keibadahan ini berakhir dengan khidmat dengan dukungan jemaat yang juga mendukung keberlangsungan ritual pemujaan Sembilan Raja Langit.