Jakartatodaynews.com, Akibat angka penularan Covid-19 di Jakarta meningkat, aparat gabungan kembali gencarkan operasi Yustisi pada Sabtu (12/6/2021) kemarin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, dalam 10 hari terakhir kenaikan Covid-19 di Jakarta sekitar 359 sampai 400 persen.

"Jakarta sedang tidak baik-baik saja, karena kita ketahui bersama Covid-19 ada kenaikan sekitar 359 sampai 400 persen dalam sepuluh hari," kata Yusi Minggu (13/6/2021). 

Hal itu ia katakan setelah melihat di wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat yang terus bertambah pasien Covid-19.

Bahkan tingkat ketersediaan Wisma Atlet kini telah mencapai 76 persen dan hal ini yang membuat pihaknya bekerja ekstra menekan angka Covid-19.

"Selama berapa hari angkanya naik terus makanya yang pertama kita sudah lakukan 5M, patuh prokes ini PPKM mikro masih berlaku," tutur dia.

"Operasi yustisi sudah kita laksankan, tetap banyak masyarakat yang sudah terlena, makanya kemarin ini kita gencarkan, termasuk orang berkerumun kita bubarkan, lebih dari lima kita bubarkan, tempat hiburan, rumah makan yang lewat waktunya kita tutup semuanya," sambung Yusri. 

Operasi Yustisi ini akan terusdigencarkan sampai Indonesia dinyatakan bebas dari Covid-19.

Apalagi, beberapa waktu lalu masyarakat baru saja melaksanakan kegiatan mudik lebaran dan ini pun menjadi satu faktor penyebaran Covid-19 di Jakarta.

Padahal Pemerintah sudah beri imbauan agar tidak melaksanakan mudik lebaran demi menekan angka penyebaran Covid-19.

"Padahal pengalaman kita tahun lalu tapi masyarakat gak mengerti. Sekarang ini kita agak sedikit lebih preventif strike pencegahjan dengan ketegasan kepada masyarakat," tegas Yusri.