Home Peristiwa VIRAL! Terduga Kekerasan Seksual Gentayangan Di Alam Sutera, Sisir Mahasiswi Universitas Ternama

VIRAL! Terduga Kekerasan Seksual Gentayangan Di Alam Sutera, Sisir Mahasiswi Universitas Ternama

Viral Medsos

SHARE
 VIRAL! Terduga Kekerasan Seksual Gentayangan Di Alam Sutera, Sisir Mahasiswi Universitas Ternama

Caption Gambar: Cuplikan layar dugaan kekerasan seksual yang dilakukan seorang mahasiswa. (sumber : instagram)

Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Pelaku kekerasan seksual diduga kuat masih berkeliaran di Tangerang dan Jakarta, ia menyisir sejumlah universitas ternama menyasar mahasiswa yang merantau. 

Hal itu terungkap usai akun instagram @aliansimahasiswasantaiii mempostingnya, Senin (5/7/2021) lalu, dalam postingan itu memperlihatkan wajah pelaku yang diduga berinisial AM yang saat berkuliah di salah satu universitas swasta di Alam Sutera Prodi Manajemen semester 4.

Dalam caption, si akun menyebutkan bila AM kerap kali berkata kasar dan mengancam akan menyebarkan video porno pasangannya bila dirinya diputuskan oleh si pacar. 

Kondisi ini membuat korbanya mengalami trauma berat, insecure, hingga takut bertemu dengan sejumlah orang. 

"Pelaku menjambak, menampar, memukul, bahkan mencekik penyintas. Penyintas tidak bisa melawan selain menahan sakit dan menangis," katanya dalama caption yang ditulis. 

BACA JUGA : Panic Buying, Harga Susu Beruang Melonjak Naik

Hingga pada tanggal 19 Juni kemarin, kata si akun, mereka benar-benar putus. 

Bukannya ikhlas, pelaku makin menjadi dengan mengancam akan membuang kucing milik korban yang diberada di rumah pelaku. 

Karena menyayangi binatang berbulu itu, korban akhirnya bertemu dengan pelaku keduanya sempat mengobrol di mobil sebelum akhirnya kekerasan terjadi. 

"Ia dicekek, ditampar, mata penyintas ditonjok sampai kacamatanya pecah," katanya.

Dalam keterangan si akun mengingatkan kepada warganet agar berhati hati dengan pelaku, sebab pelaku sangat pintar sekali memanipulasi, mungkin jika ada yg mengenal pelaku tidak akan mempercayai apa yang di alami oleh penyintas.

BACA JUGA : Film Besutan Edwin akan Melakukan World Premiere di Locarno Film Festival 2021

"hingga saat ini penyintas belum mendapatkan pendampingan hukum maupun psikologis," tutupnya. 

(Jakartatodaynews.com)