Jakartatodaynews.com, JAKARTA - Youtuber Arief Muhammad berhasil melelang mobil Nissan March yang dibelinya dari seorang followersnya yang butuh uang.

Tak tanggung mobil itu berhasil terjual Rp 500 juta kepada Mochamad Chandra Kurniawan (@charock_crk) pada Selasa (20/7/2021) dini hari tadi. 

"Bismillah 500jt penawaran terakhir sebelum bobo, bsk mau sholat ied," kata @charock_crk melalui lama komentar akun instagram @ariefmuhammad. 

Melalui chanel youtubenya, Arief menjelaskan kondisi mobil keluaran tahun 2013 yang dibelinya ini sangatlah memprihantinkan, selain tak terawat dengan kondisi body penyok dan baret, interior mobil juga dipenuhi sisa makanan disela sela mobil. 

Kondisi itu membuat mobil kian tak nyaman, bahkan diakuinya mirip sebuah tempat penampungan sampah. 

BACA JUGA : Viral! Sapi Mengamuk Di Cipinang, Coba Seruduk Sejumlah Warga

"Mirip tempat sampah kali yah," tutur Arief.

Meski demikian, ia mengakui tertantang mereprasi mobil ini, selain karena alasan kemanusian membantu penjualnya yang terlilit pinjaman online.

Ia menegaskan bahwa mobil itu di beli dengan harga normal dan sama sekali tak memanfaatkan kebutuhan lainnya. 

Melansir dari situs jual beli online, harga mobil Nissan March tahun 2013 ini ditaksir dengan harga Rp 78-88 juta rupiah.

Dihargai Rp 500 juta

BACA JUGA : Ratusan Peserta Didik Yakobus Kelapa Gading Disuntik Vaksin

Kurang dari sepekan, mobil itu kemudian kembali setelah melakukan reparasi, mobil yang awalnya tak terawat itu pun kembali dengan kondisi seperti baru. 

Body body yang sebelumnya lecet kembali mulus, mesin mobil yang sebelumnya dipenuhi debu dan tanah kini kembali kinclong, termasuk dengan bagian interior yang kembali bersih.

Masih melalui chanel youtubenya, Arief menuturkan untuk mereparasi mobil itu tercatat dirinya harus merogoh kocek hingga Rp 60 juta.

"Sangat puas, mobil ini seperti baru, mesinnya bagus dan warnanya kinclong," tutur Arief.

Setelahnya, mobil itu kemudian ia lelang melalui akun instagramnya, tawaran harga bervariasi mulai dari Rp 175 juta hingga akhirnya disepakati harga Rp 500 juta. 

(Jakartatodaynews.com)